Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggi Sejak Pandemi, 98 Pasien Isolasi di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Kompas.com - 29/09/2020, 11:23 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasien yang masih dirawat di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai 98 orang hingga Senin (28/9/2020).

Jumlah tertinggi sejak tempat isolasi pasien Covid-19 milik Pemerintah Kota Tangsel itu didirikan pada 16 April 2020.

"Ini saya kira tertinggi, mencapai 98 orang dan masih akan ada yang datang lagi," ujar Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suhara Manullang, Selasa (29/9/2020).

Menurut Suhara, banyaknya pasien yang dirawat saat ini disebabkan meningkatnya angka kasus Covid-19 pada Agustus dan September 2020.

Baca juga: Pemkot Tangsel Berencana Tambah 250 Tempat Tidur Pasien Covid-19

Jika sebelumnya pasien yang dirujuk ke Rumah Lawan Covid-19 tidak sampai 5 orang, kini rata-rata mencapai 10 orang.

"Memang pasien yang masuk meningkat ya. Jadi rata-rata yang masuk bisa 10 orang, sebelumnya tiga sampai empat orang lah," kata Suhara.

Meski begitu, lanjut dia, banyaknya pasien yang dirujuk untuk menjalani perawatan sejalan dengan meningkatnya jumlah orang yang sembuh.

Dia mencontohkan pada Senin kemarin terdapat 14 pasien sembuh yang dipulangkan setelah hampir dua pekan menjalani karantina di rumah lawan Covid-19.

Baca juga: UPDATE 28 September: Bertambah 6 Kasus Positif, 101 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tangsel

"Ada 14 orang dipulangkan. Mereka terkonfirmasi tanpa gejala yang dalam tanda kutip tertangkap tangan saat swab di kantornya," kata Suhara.

Untuk diketahui, Rumah Lawan Covid-19 kota Tangsel memiliki total 150 tempat tidur. Dengan adanya 98 pasien yang menjalani isolasi, maka masih tersedia 52 ranjang untuk digunakan oleh pasien baru Covid-19.

Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Senin (29/9/2020) sudah mencapai 1.105 kasus.

Dari jumlah tersebut, 950 pasien dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah 11 orang dari data terakhir pada Minggu (28/9/2020).

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di wilayah Tangsel sebanyak 54 kasus. Saat ini, terdapat 101 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Jumlah kasus suspect yang masih dirawat sebanyak 58 orang dan probable aktif tercatat 10 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com