Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

756 Kasus Baru Selama September, Covid-19 di Kota Tangerang Capai 1.616 Kasus

Kompas.com - 30/09/2020, 18:47 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tercatat 756 kasus Covid-19 baru yang terjadi sepanjang September 2020.

Penambahan kasus tersebut membuat September menjadi bulan dengan kasus baru terbanyak di Kota Tangerang selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.

Kenaikan signifikan tersebut terlihat dari pergerakan data Covid-19 yang dihimpun Kompas.com pada laman covid19.tangerangkota.go.id.

Baca juga: Update 29 September: 40 Kasus Baru, Covid-19 di Kota Tangerang Jadi 1.583 Kasus

Di akhir September, kasus Covid-19 secara keseluruhan dihitung dari mulai terdeteksinya pasien Covid-19 pada Maret lalu dengan jumlah 1.616 kasus.

Dengan demikian, 46 persen kasus Covid-19 yang terdata di Kota Tangerang terjadi pada September 2020 saja.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penularan Covid-19 semakin masif pada September ini.

Pertama adalah dikarenakan klaster rumah tangga yang begitu banyak. Satu orang yang terkena Covid-19 bisa menularkan seluruh orang di rumahnya apabila tidak segera dideteksi.

Baca juga: Cegah Klaster Keluarga, Warga Diimbau Ganti Pakaian dan Mandi Saat Pulang ke Rumah

Dia juga menjelaskan saat ini semakin banyak orang yang terkena Covid-19, maka akan semakin banyak pula orang yang terpapar.

"Kalau kemarin masih baru (belum banyak yang kena), kalau sekarang sudah ke mana-mana orangnya," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/9/2020).

Terlebih, lanjut Arief, ada informasi yang mengatakan bahwa virus corona tipe 2 atau SARS-CoV-2 sudah bermutasi dan memiliki kemampuan menularkan 10 kali lipat dari sebelumnya.

"Isu virusnya sekarang 10 kali lebih menularkan," kata dia.

Faktor kedua yang dikeluhkan Arief adalah masyarakat memang sudah melakukan protokol kesehatan dengan baik dan tertib, tapi belum benar.

Inilah yang diduga Arief menjadi faktor mengapa penularan Covid-19 di Kota Tangerang semakin meningkat.

"Masyarakat bukan tidak melaksanakan protokol kesehatan, hanya saja belum benar menerapkan protokol kesehatannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com