Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Pandemi Covid-19, Tender MRT Harmoni-Kota 2 Kali Gagal Lelang

Kompas.com - 30/09/2020, 21:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar menyebut tahapan pembangunan MRT Fase 2A terkendala karena adanya pandemi Covid-19.

Pembangunan yang terkendala, yakni rute Harmoni-Kota proyek segmen 2 pembangunan MRT Fase 2A.

Menurut dia, pembangunan segmen tersebut belum dilakukan lantaran tahapan lelang tak kunjung selesai.

"Jadi memang betul-betul pengaruh Covid-19 ini besar sekali di segmen 2. Saya ambil contoh CP202 itu dari Harmoni sampai Mangga Besar itu aja kita dua kali gagal tender. Kita sedang konsultasi dengan pemerintah Jepang untuk kiranya mendorong kontraktor Jepang," ucap William dalam diskusi virtual, Rabu (30/9/20).

Baca juga: Antisipasi Banjir, PT MRT Jakarta Pasang Dinding Tambahan hingga Buat Sodetan

William mengatakan, hingga saat ini belum ada perusahaan Jepang yang dipastikan mengerjakan proyek tersebut.

Padahal, ada perjanjian dalam proyek MRT Jakarta soal keterlibatan kontraktor dari Jepang.

"Kita harapkan prosesnya cepat, sehingga segmen 2 bisa selesai di Maret 2026 dari Harmoni sampai Kota," kata dia.

Sementara itu, untuk pengerjaan MRT Fase 2A segmen 1 yang meliputi paket CP201 mulai dari Bundaran HI hingga ke Harmoni masih terus dilakukan.

Baca juga: Jumlah Penumpang MRT Jakarta Menurun Selama PSBB Jilid 2

Sejauh ini, progres konstruksi baru mencapai 8,15 persen, sejak proyek dimulai sejak Juni lalu.

Kendati demikian, kata William, capaian itu masih sesuai dengan target yang dijadwalkan.

"Masih on schedule sesuai target semuanya. Progress-nya 8,15 persen ini fresh of the oven hasil opname bulan ini. CP201 nanti menyelesaikan seluruh kegiatan sistem track dan pengoperasian kereta diharapkan segmen 1 ini selesai Maret 2025," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com