Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Pastikan Setiap Puskesmas di Bekasi Punya Ambulans

Kompas.com - 01/10/2020, 10:24 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim saaat ini semua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kota Bekasi mempunyai mobil ambulans untuk menjemput dan mengantar pasien Covid-19.

Selain di Puskesmas, ada pula ambulance yang bersiaga di RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Namun, ia tak menyebutkan ada berapa detailnya.

"Kan kita setiap Puskesmas sudah punya ambulance, di sini (Stadion Patriot Chandrabaga) juga kita ada beberapa termasuk bantuan kemarin dari Astra,"ucap Rahmat kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: Mulai Kamis, Hotel The Green Bekasi Siap Tampung Pasien Covid-19

Ambulance yang stand by di RSD Patriot digunakan untuk mengantar pasien Covid-19 dalam jumlah banyak, baik itu mengantar ke rumah sakit rujukan atau ke RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Sebab, pasien Covid-19 yang isolasi di tempat tak memadai bisa dipindahkan ke RSD Stadion Patriot.

"Seharusnya ada 35 (mobil ambulance milik Pemkot). Ya cukup (mengantar pasien Covid-19) satu hari dia mobile ya," kata dia.

Pria yang akrab disapa Pepen ini memastikan ambulance yang dimiliki Pemkot Bekasi cukup untuk mengantar dan menjemput pasien Covid-19.

Ia mengklaim penjadwalan antar dan jemput pasien Covid-19 telah diatur oleh Pemkot.

Dengan begitu, ia berharap semua pasien Covid-19 yang hendak dijemput maupun diantar bisa terfasilitasi.

"Kalau ritmenya diatur, siklusnya diatur, ya Insya Allah lah (cukup ambulancenya antar jemput pasien Covid-19) tak akan tekapar, kecuali dia tak buat sistem lalu acak acakan," tutur Rahmat.

Data terakhir, kasus Covid-19 di Kota Bekasi hingga 28 September ada 3.322 kasus. Dari 3.322 kasus Covid-19, ada 3.024 kasus sembuh.

Lalu, ada 184 kasus aktif Covid-19 di Bekasi. Rinciannya, ada 92 orang yang dirawat inap di sejumlah rumah sakit rujukan dan 92 orang lainnya diisolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com