JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah video yang memperlihatkan adanya massa yang unjuk rasa di sekitar gedung DPR, Senayan, Jakarta, viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan berbagai kericuhan antara massa dengan anggota kepolisian yang berjaga.
Bahkan ada salah satu video yang menampilkan pergerakan pelajar STM turun ke jalan sekitar gedung DPR.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, rekaman tersebut adalah video lama.
Baca juga: Minta Presiden Cabut UU Cipta Kerja, Sekelompok Buruh Bekasi Kembali Mogok Kerja Hari Ini
Video tersebut diduga diunggah oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi keadaan saat buruh berupaya menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
"Memang kemarin banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan video tahun tahun lama yang disebarkan di media sosial untuk membuat provokasi," ujar Yusri dalam keterangan yang disiarkan secara daring, Rabu (7/10/2020).
Sementara itu, kata Yusri, Polisi akan mengantisipasi video lama yang diunggah oleh masyarakat dengan melalui patroli siber di media sosial.
"Ya nanti sambil kita lakukan patroli siber, masyarakat sebenarnya sudah tahu bahwa Jakarta ini aman, adapun selebaran-selebaran, video-video yang menyampaikan bahwa di depan DPR kemarin terjadi, itu adalah video-video lama," kata Yusri.
Baca juga: Atap Roboh, Gedung Lembaga Sensor Film Diperiksa Kelayakannya
Yusri memastikan, saat ini kondisi masih aman dan kondusif. Polisi masih melakukan penjagaan di sekitar gedung DPR dan wilayah perbatasan.
Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa di tengah upaya penekanan penyebaran Covid-19 dilakukan.
"Kita ketahui bahwa Jakarta ini penyebaran Covid-19 cukup tinggi setiap harinya," kata Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.