Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Berujung Rusuh, Jalan Sudirman Menuju Hotel Indonesia Ditutup

Kompas.com - 08/10/2020, 18:51 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang demonstrasi penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja terjadi di Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi bahkan memanas dan berujung  rusuh pada sore hari.

Massa yang semula bisa dibubarkan kembali menggelar unjuk rasa dan merusak sejumlah fasilitas publik di antaranya Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia dan Halte Kementerian ESDM di Jakarta Pusat.

Aksi demonstrasi itu juga menyebabkan sejumlah ruas jalan ditutup. Kemacetan lalu lintas pun terjadi.

Baca juga: Pos Polisi Lalu Lintas Harmoni Jakarta Pusat Dibakar Massa

Berikut adalah suasana arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan wilayah DKI Jakarta pada Kamis sore sejak pukul 16.48 hingga 17.30 WIB berdasarkan laporan yang diunggah akun Twitter @SonoraFM92.

Pukul 17.30 pengendara diharapkan menghindari ruas Jalan Jenderal Sudirman arah Bundaran Hotel Indonesia karena jalan telah ditutup.

Pukul 17.06 pintu tol keluar Tol Dalam Kota di Pejompongan di sekitar Gedung MPR/DPR RI KM 09+800 ditutup sementara sebagai antisipasi kegiatan penyampaian pendapat. Pengendara diminta menggunakan jalur alternatif.

Pukul 17.06 arus lalu lintas di Tol CTC Kamal jalur atas KM 22 sampai 25 arah Cengkareng tampak padat.

Pukul 16.55 pos polisi dan fasilitas umum di sekitar silang Jalan Merdeka Barat Daya dirusak dan dibakar massa. Informasi tersebut dilaporkan warganet @TitoSuhandoyo.

Pukul 16.55 ruas jalan di perempatan Harmoni belum bisa dilintasi pengendara kendaran bermotor karena demonstrans kembali berkumpul. Laporan warganet @YudiSamadi, suara tembakan gas air mata yang dilakukan untuk membubarkan demonstrans masih terdengar. 

Pukul 16.40 pengendara kendaraan bermotor diimbau menghindari Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk. Laporan warganet @yudisamadi, sejumlah demonstrans membunyikan klakson kendaraan.

Pukul 16.58 arus lalu lintas Jalan Cirendeu arah Lebak bulus tersendat di pertigaan Lebak Bulus. Sedangkan arus lalu lintas Cirendeu arah Pondok Cabe tampak merayap di beberapa titik pertemuan arus. Pantauan arus lalu lintas itu dilaporkan oleh warganet @PakHant.

Pukul 16.48 massa membakar ban di depan Gajah Mada Plaza. Pantauan tersebut dilaporkan oleh warganet @YudiSamadi.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih berusaha membubarkan massa yang terpusat di sekitar Istana Merdeka di Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com