JAKARTA, KOMPAS.com - Kamis (08/10/2020) malam, pos polisi di bawah flyover Senen, dibakar oleh sejumlah demonstran yang menolak UU Cipta Kerja.
Berdasarkan laporan Radio Sonora melalui akun twitternya. Hingga pukul 19.00 api masih menyala.
19.00 : Pos polisi di bawah flyover senen di bakar oleh sejumlah pemuda. arus lalulintas terpantau padat jelang putaran balik sekitar pasar buku kwitang karena adanya aktivitas pemuda dan mahasiswa.#LiputanSonora by @TitoSuhandoyo pic.twitter.com/HZy3wVlJEv
— Radio Sonora Jakarta (@SonoraFM92) October 8, 2020
Arus lalu lintas di sekitar pos polisi terpantau padat, sebab terdapat kerumunan massa di bawah flyover Senen.
Aksi demonstrasi juga masih berjalan di daerah Harmoni hingga Kamis pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Polisi: Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja Diduga Dilakukan Anarko
Beberapa petugas kepolisian masih membentuk barikade untuk mengadang massa yang berada di wilayah Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat.
Massa semakin terpojok dengan kehadiran para petugas bermotor.
Saat mereka memasuki kerumunan massa, sesekali letupan senjata gas air mata masih terdengar.
Di samping itu, petugas juga memukul mundur massa yang berada di sisi Jalan Suryo Pranoto arah Tomang.
Adapun, Undang-Undang Cipta Kerja telah disahkan oleh DPR pada Senin (5/10/2020).
Buruh dari berbagai daerah di sekitar Jakarta beserta dengan mahasiswa berusaha merapat ke Istana Negara dan Gedung DPR untuk berdemo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.