JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan bekas bioskop Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta Pusat, dibakar massa yang anarkistis, Kamis (8/10/2020) malam.
Para petugas pemadam kebakaran yang didukung 30 unit mobil pemadam berupaya memadamkan api hingga Jumat (9/10/2020) dini hari.
Menurut petugas komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Agus, kebakaran dipicu oleh ulah sejumlah peserta aksi penolakan UU Cipta Kerja yang melakukan pembakaran.
"Itu kebakaran dari aksi massa yang melakukan bakar-bakaran," kata Agus dihubungi melalui sambungan telepon, di Jakarta, Jumat dini hari, seperti dikutip Antara.
Agus mengatakan, ketika awal kebakaran terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB, massa masih banyak berkerumun di lokasi.
Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan melakukan upaya pemadaman karena khawatir menjadi target tindakan anarkistis.
Para petugas baru bisa melakukan pemadaman ketika aparat TNI memberikan pengawalan.
Agus mengungkapkan, hingga Jumat dini hari, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 30 unit mobil pemadam.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, massa masih berada di lokasi tersebut sehingga proses pemadaman tetap dikawal TNI.
Agus mengatakan, belum diketahui ada tidaknya korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Bekas bioskop Grand Theater yang terbakar merupakan gedung lama yang sudah kosong. Namun, api menjalar ke sejumlah ruko yang berada di sekitar gedung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.