Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Berkurang, Disdik Kota Tangerang Siapkan Skema Belajar di Sekolah

Kompas.com - 12/10/2020, 15:12 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seiring dengan berkurangnya kasus penularan Covid-19 di Kota Tangerang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang mulai menyiapkan skema belajar tatap muka di sekolah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menjelaskan skema disusun sambil menunggu izin dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat terkait pembelajaran tatap muka.

"Skenario sudah kita siapkan, tinggal tunggu pembinaan dari Pemda nanti juga konsultasi ke Pemerintah Pusat," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Senin (12/10/2020).

Jamal menjelaskan, skenarionya secara garis besar adalah pembelajaran kombinasi antara pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan tatap muka.

Baca juga: Resepsi Masih Dilarang Selama PSBB Transisi, Hanya Boleh Acara Akad Nikah Maksimal 30 Orang

"Kita buat transisi, mungkin 50 persen PJJ, dan 50 persen di sekolah," kata dia.

Dia juga mempertimbangkan Kota Tangerang yang saat ini masih berstatus zona oranye dalam penyebaran Covid-19.

Untuk itu, lanjut Jamal, pengajuan pembukaan sekolah kemungkinan diusulkan pada saat Kota Tangerang sudah kembali ke zona kuning atau hijau.

"Bagaimana nanti Pemda (memberikan izin), itu pun kalau sudah zona kuning atau hijau, kalau oranye masih meragukan," kata dia.

Baca juga: Ini Alasan Wali Kota Bekasi Kembali Longgarkan Jam Operasional Tempat Usaha

Sebelumnya Wali Kota Tangerang mengatakan Kota Tangerang kini kembali berstatus zona oranye risiko penularan Covid-19 setelah sebelumnya berstatus sebagai zona merah.

"Sekarang ini kita masuk zona oranye informasinya," ujar dia Selasa pekan lalu.

Dia menjelaskan kasus baru Covid-19 mulai berkurang seiring dengan digencarkannya razia "Aman Bersama" yang menjadi program Pemkot Tangerang.

"Kita terus sosialisasi, terus yang kerumunan kita bubarkan. Mudah-mudahan angkanya bisa terus bergeser dari oranye ke kuning, mudah-mudahan bisa kembali ke hijau," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com