Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Positivity Rate Kota Bekasi Kini di Angka 13,75

Kompas.com - 13/10/2020, 12:45 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Bekasi terus meningkat.

Positivity rate atau rasio positif Covid-19 bahkan melonjak di angka 13,75 persen hingga Minggu (11/10/2020) kemarin.

Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapatkan hasil positif lewat tes coroa dengan total jumlah tes.

Rasio positif dianggap aman standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah kurang dari 5 persen. Jika rasio positif berada di atas itu, keadaan masuk kategori mengkhawatirkan.

Baca juga: Wali Kota Sebut Kasus Kematian Covid-19 di Bekasi Rendah, Bagaimana Faktanya?

"Positivity rate per 11 Oktober 13,75 persen," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Covid-19 Desi Syukrawati melalui pesan tertulis, Selasa (13/10/2020).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menambahkan, angka positivity rate terus meningkat karena Pemkot terus melakukan tracing atau pelacakan kasus Covid-19.

"Kita itu tinggi. Kita itu banyak karena kita ngejar dari awal, satu ini kita tracking. Bahkan di sini aja (pasien yang dirawat di Stadion Patriot) sudah terjadi pelandaian, udah turun kan, yang sembuhnya tinggi terus jumlahnya makin turun," kata dia.

Sebagai informasi, angka rasio positif di Bekasi meningkat dari sebelumnya. Awal mula virus corona tipe-2 (SARS-Cov-2) muncul di Bekasi, angka rasio positif Covid-19 ada di angka 4,2 persen.

Lalu, hingga Agustus lalu, angka positivity rate meningkat di angka 7,7 persen. Kemudian pada 8 September, angka positivity rate-nya terus meningkat di angka 10,4 persen.

Di tanggal 27 September, Pemkot Bekasi kembali mengumumkan angka positivity yang meningkat diangka 11,11 persen.

Untuk menekan kasus Covid-18 yang terus meningkat di wilayahnya, masyarakat diimbau untuk taat terhadap aturan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, physical distancing, cuci tangan, dan hindari kerumunan.

Sebelumnya, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di wilayah Kota Bekasi dari Maret hingga 12 September sebanyak 4.917 kasus.

Sementara, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi masih tercatat 739 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 4.045 pasien telah sembuh dan 133 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com