Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhamad-Rahayu Saraswati Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua Warga Tangsel

Kompas.com - 14/10/2020, 16:02 WIB
Sonya Teresa Debora,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pasangan kandidat Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut satu, Muhamad dan Rahayu Saraswati, menjanjikan vaksinasi gratis untuk semua warga Tangerang Selatan bila terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota.

Hal ini ia ungkapkan dalam pemaparan visi misi calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan tahun 2020, Rabu (14/10/2020).

“Memastikan bahwa setiap warga negara Tangerang Selatan, dengan 1,7 juta jiwa yang tinggal di sini mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara gratis,” ujar Rahayu Saraswati, wakil wali kota dari paslon nomor satu.

Baca juga: Siti Nur Azizah-Ruhamaben Janjikan Insentif Rp 1 Juta Per Bulan untuk Tiap RT di Tangsel

Di samping itu, perempuan yang akrab disapa Sara itu juga menyatakan akan berfokus pada pemulihan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Hal tersebut akan ditempuh pihaknya melalui menciptakan lapangan pekerjaan dan pemberdayaan UMKM.

Ia juga menyatakan akan memberikan bantuan usaha ketahanan pangan kepada keluarga yang terdampak oleh Covid-19.

“Kita juga akan memberikan kontribusi atau bantuan usaha ketahanan pangan, khususnya dengan memberikan Rp 5 juta per KK kepada 50.000 KK yang terkena dampak Covid-19,” tambahnya.

Selain itu, Sara juga berjanji akan menyediakan satu puskesmas di setiap kelurahan yang bisa melayani selama 24 jam.

Selain menyoroti penanganan Covid-19, pasangan calon wali kota Tangsel nomor urut satu ini juga menyoroti permasalahan lingkungan, sarana transportasi, peningkatan kualitas pendidikan, keamanan, serta isu-isu terkait perempuan dan anak.

“Kami tidak mungkin merencanakan apa yang tidak bisa kami laksanakan, tetapi kami pasti akan melaksanakan apa yang akan kami rencanakan,” tegasnya.

Pemaparan Visi Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Tahun 2020 digelar di Hotel Aviary Bintaro pada 14 Oktober 2020. Kegiatan itu disiarkan secara daring melalui pertemuan virtual Zoom.

Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merupakan pasangan calon nomor satu dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Pasangan itu diusung PDI-P, Partai Gerindra, PAN, PSI, dan Hanura dengan total 23 kursi di parlemen Tangsel. Muhamad-Sara juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Selanjutnya, pasangan Azizah Ma'ruf–Ruhamaben mendapatkan urutan nomor dua. Pasangan calon tersebut diusulkan sejumlah partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Capai 1.327, Terbanyak di Pamulang Barat

Sementara itu, pasangan calon nomor tiga ialah Beyamin-Pilar Saga yang diusulkan oleh koalisi empat partai politik, yakni Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September ini. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

Meski menuai banyak kritik, Pilkada Serentak tetap dilakukan di tengah-tengah masa pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com