Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Kamis Besok, KRL Pertama Berangkat Pukul 04.00 WIB Selama PSBB Transisi

Kompas.com - 14/10/2020, 22:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali melakukan rekayasa operasional KRL Commuter Line mulai 15 Oktober 2020 sehubungan dengan pemberlakuan masa PSBB Transisi di wilayah DKI Jakarta.

Mulai Kamis (15/10/2020), KRL akan beroperasi mulai pukul 04.00 hingga pukul 22.00 WIB.

“Pada masa PSBB Transisi ini, PT KCI mengoperasikan sebanyak 985 perjalanan KRL dengan 91 rangkaian kereta yang beroperasi setiap hari,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020) malam.

Anne mengatakan, kapasitas pengguna di tiap kereta tidak mengalami perubahan yaitu 74 orang per kereta atau sekitar 40 persen dari kapasitas pengguna di waktu sebelum pandemi.

Baca juga: Ada 17 Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Sejak Januari, PT KAI Ajak Warga Lebih Waspada

Penyesuaian ini juga sejalan dengan aturan jam operasional moda transportasi publik lainnya yang diatur pada masa PSBB Transisi ini.

“Dengan pola operasi yang dimulai Kamis ini, pola operasional KRL Jabodetabek akan melayani 80 stasiun dengan melalui 418,5 KM jalur rel yang meliputi tiga provinsi,” tambahnya.

Jumlah perjalanan KRL untuk setiap lintasnya adalah sebagai berikut:

1. Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota (PP), sebanyak 214 perjalanan per hari

2. Lintas Bogor/Depok/Nambo – Angke/Jatinegara (PP), sebanyak 182 perjalanan per hari

3. Lintas Cikarang/Bekasi – Jakarta Kota (PP), sebanyak 186 perjalanan per hari

4. Lintas Rangkasbitung – Tanah Abang (PP), sebanyak 213 perjalanan per hari

5. Lintas Tangerang – Duri (PP), sebanyak 104 perjalanan per hari

6. Lintas Jakarta Kota – Kampung Bandan- Tanjung Priok (PP), 86 perjalanan per hari

Baca juga: PT KCI Lakukan Rekayasa Operasional KRL Selama PSBB Transisi

Pengguna dapat melihat jadwal KRL terbaru mulai 15 Oktober 2020 di situs resmi PT KCI www.krl.co.id dan aplikasi KRL Access versi terbaru yang dapat diunduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS.

Pengguna juga diajak untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre.

Pada pemberlakukan PSBB Transisi ini, PT KCI tetap mengimbau para pengguna yang akan naik KRL untuk selalu menaati protokol kesehatan yang sudah ditentukan seperti melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum menggunakan KRL dan selalu menjalankan gerakan 3M.

PT KCI juga mewajibkan para pengguna KRL untuk selalu menggunakan masker minimal tiga lapis yang terbukti efektif mencegah dan mengurangi penyeberan melalui droplet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com