Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2020, 22:17 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor rupanya tidak serta-merta mengikuti kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah memberikan lampu hijau terhadap pembukaan bioskop di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku belum memikirkan rencana untuk membuka kembali layanan bioskop di Kota Hujan meski berstatus zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.

Bima mengaku punya alasan lain mengapa sampai saat ini belum mengizinkan bioskop untuk dibuka kembali.

Baca juga: Sejumlah Prosedur yang Harus Dipenuhi Manajemen Bioskop agar Bisa Beroperasi Saat PSBB Transisi

Dia mengatakan, terlalu berisiko jika bioskop dibuka pada masa-masa ini, sebab masih berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19.

"Bioskop, belum (dibuka), di Kota Bogor karena risiko kontaknya masih tinggi," kata Bima, Rabu (14/10/2020).

Bima menuturkan, belum bisa memastikan kapan bioskop akan dibuka di Kota Bogor.

Namun, kata Bima, Kota Bogor akan menyesuaikan penerapan PSBB transisi DKI Jakarta, salah satunya memperbolehkan tempat usaha seperti rumah makan dan restoran beroperasi dan melayani dine in hingga pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Pemkot Bekasi Sebut Pengelola Bioskop Belum Ajukan Izin Operasional di Masa Pandemi

"Rumah makan dan restoran, silahkan, bisa melakukan kegiatan musik dan lain-lain, batas waktu pukul 21.00 WIB dengan protokol kesehatan," sebutnya.

Saat ini, lanjut dia, Pemkot Bogor masih fokus pada penanganan kasus Covid-19 yang berasal dari klaster perkantoran atau tempat kerja.

Sebab, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, klaster perkantoran berada di posisi pertama penyebaran Covid-19.

"Penularan Covid-19 terbesar di Kota Bogor masih berasal dari perkantoran. Karena itu kita minta setiap kantor membentuk tim Satgas Covid masing-masing. Kita akan perketat pengawasan di sana," pungkas Bima.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com