JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengeklaim jumlah peningkatan Covid-19 di wilayahnya mulai mengalami penurunan.
"Sebelumnya sehari itu 200-an lebih, ini dua, tiga hari ke belakang sudah di 160-an. Turunnya lumayan,"ujar Uus kepada Kompas.com, Rabu (14/10/2020).
Menurut Uus, hal ini karena giatnya sosialisasi 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), serta penegakan Pergub nomor 88 tahun 2020 yang mengatur tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Itu kan aturannya lebih tegas juga. Sanksinya progresif. Ya, intinya sosialisasi 3M dan juga penegakan peraturan itu," tambah Uus.
Baca juga: Kanal CRM Jakarta Terima 6.886 Aduan Masyarakat Selama PSBB
Uus menyatakan bahwa telah dibentuk pula tim satuan gabungan untuk mengawasi penegasan protokol kesehatan di wilayahnya. Hal ini ia anggap juga berkontribusi bagi tren penurunan kasus Covid-19 di Jakarta Barat
"Kita bikin tim, dari lima SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dengan Satpol PP, dikawal juga TNI-Polri, jadi bisa menegakkan protokol kesehatan itu lebih tegas juga," jelasnya.
Tim satgas tersebut bertugas untuk melakukan sidak ke berbagai perkantoran, pabrik, dan tempat usaha sejak Senin (5/10/2020).
Dua hari sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Jakarta Barat bersama dengan 11 kabupaten/kota lainnya merupakan wilayah rawan Covid-19 sehingga harus diprioritaskan.
Baca juga: Pemakaman Jenazah dengan Protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Berkurang
"Saya juga minta 2 minggu ke depan diprioritaskan untuk 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000 yang menyumbang 30 persen total kasus aktif nasional, yaitu Kota Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kota Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur," kata Jokowi dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (12/10/2020).
Adapun, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret hingga 13 Oktober adalah 89.228 orang.
Sebanyak 73.733 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 82,6 persen. Sementara itu, 1.944 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,2 persen dari total kasus di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.