BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengatakan, tenaga medis akan menjadi prioritas pemberian vaksin Covid-19.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan 480.000 jiwa diberikan vaksin Covid-19 yang rencananya akan dilaksanakan pada awal 2021.
"Iya tenaga medis masuk kelompok berisiko, nanti akan dilakukan vaksin juga. Nah nanti itu akan tertuang di dalam uraian sasaran siapa saja yang jadi prioritas walaupun sebenarnya di surat edaran tidak tertulis. Tetapi dia masuk kelompok berisiko yang harus divaksin," kata Dezi kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Pemkot Bekasi: Vaksin Covid-19 Mulai Diberikan ke Warga Awal 2021
Selain itu, instansi Pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat juga akan menjadi prioritas pemberian vaksin.
Misalnya, TNI, Polri, Dinas Perhubungan yang umurnya 18 hingga 59 tahun.
"Sebenarnya kelompok masyarakat yang kontak langsung dengan pelayanan. Baik TNI, Polri, Dishub yang memang kontak langsung dengan masyarakat dan sangat berisiko tertular Covid-19 sementara dia harus melayani. Makanya mereka didahulukan," ucap Dezi.
Sebagai informasi, vaksinasi ini menuai kritik keras dari kalangan kesehatan karena belum ada bukti bahwa vaksin tersebut aman dikonsumsi.
"Apakah yakin bawa vaksin ini efektif dan aman? Mana bukti ilmiahnya? Itu kan tidak pernah dibicarakan secara terbuka," ungkap epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono dilansir GridHealth, Senin (12/10/2020) sore.
"Yang bicara kan malah orang-orang bukan ilmu kesehatan, Kemenko Maritim, (menteri) Airlangga.
Meski masih dipertanyakan dari segi kesehatan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menjamin hal yang sama, bahwa Depok akan diprioritaskan untuk vaksinasi Covid-19.
Pria yang akrab disapa Emil itu menggarisbawahi, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dengan menyasar beberapa kalangan rentan terlebih dulu.
"Saya sudah mengusulkan ke pemerintah pusat bahwa pertama warganya yang dapat vaksin itu adalah warga Depok," kata pria yang akrab disapa Emil itu dalam lawatannya ke Depok, Selasa (12/10/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.