BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19 yang diprioritaskan untuk tenaga profesi khusus. Rencananya, pemberian vaksin akan dilakukan pada November mendatang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dalam rapat koordinasi yang dilakukan antara pemerintah pusat dan para kepala daerah se-Jabodetabek dan Bali, pemerintah saat ini sedang mematangkan persiapan teknis pemberian vaksin itu.
"Berdasarkan arahan dari Pak Luhut (Menko Kemaritiman dan Investasi), kemungkinan besar kalau tidak ada halangan pemberian vaksin akan dimulai bulan November. Artinya tidak akan terlalu lama lagi," kata Bima, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Vaksinasi November, Uji Klinis Vaksin Covid-19 Tetap Sesuai Jadwal
Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor telah menunjuk Puskesmas Tanah Sareal sebagai salah satu tempat yang disiapkan untuk pemberian vaksin Covid-19.
Ia menyebutkan, Kota Bogor akan menerima sekitar 200 ribu vaksin dari pemerintah pusat.
Sekitar 20 persen dari jumlah penduduk di Kota Bogor akan menerima vaksin pada gelombang pertama itu.
"Yang pertama kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan. Kedua adalah pelayan publik atau orang-orang yang berisiko tinggi karena memiliki frekuensi yang intens dalam hal interaksi ke warga," kata dia.
"Data ini akan kami sampaikan kepada Bapak Presiden melalui Pak Gubernur Jawa Barat. Untuk selanjutnya secara teknis akan dimatangkan bagaimana rundown pemberian vaksin yang mungkin akan diberikan bulan November," tambahnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya menyiapkan Kota Bogor sebagai lokasi uji coba vaksin Covid-19. Kemenkes telah menujuk Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, sebagai tempat pelaksanaan uji coba vaksin Covid-19 tersebut.
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan, Asik Surya mengungkapkan, Kota Bogor ditunjuk sebagai salah satu lokasi vaksinasi karena merupakan bagian dari episentrum Covid-19 di Jabotabek.
Selain itu, akses yang mudah dijangkau menjadi alasan lain Kota Bogor dipilih untuk pelaksanaan uji vaksin itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.