BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menargetkan memeriksa 10.000 spesimen tes Covid-19 hingga 10 hari ke depan.
"Saya hari ini perintahkan, kalau perlu dalam 10 hari ke depan kita habiskan 10.000 kit PCR," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada wartawan, Senin (19/10/2020).
Rahmat mengatakan, test swab itu akan dilakukan secara masif di kawasan yang jumlah kasus Covid-19 nya tinggi.
Baca juga: 55 RW di Kota Bekasi Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Sebarannya
Dia mengatakan, tes masif itu akan dilakukan setelah penambahan mesin PCR di sejumlah laboratorium Kota Bekasi.
Penambahan laboratorium itu akan berlangsung di Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot dan di RSUD tipe D Pondok Gede.
Sementara, Kota Bekasi memiliki mesin alat PCR di RSUD tipe D Bantargebang, RSUD tipe D Bantargebang, RSUD tipe D Jatisampurna, Labkesda Dinkes Kota Bekasi dan Rumah Sakit Chasbullah.
"Seumpama sehari 200 masing-masing alat, kan ada 3, jadi 600 spesimen. Di lab sini (stadion lab container) 500 spesimen, berarti sekitar 1.100 spesimen, di sini dan di RS taro lah 2.000 spesimen berarti kan 5 hari. Sambil berjalan. Karena sehari bisa 2.000 spesimen. Jadi paling lama dia dua sampai tiga hari ketauan hasilnya," kata Rahmat.
Dengan adanya penambahan laboratorium PCR, ia berharap tak ada antrean hasil test swab.
Sebelumnya, Rahmat menyampaikan, antrean sampel untuk dilakukan tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) membeludak.
Saat ini, kata dia, antrean mencapai 1.500 sampel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.