Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI: 9 Dokter di Bekasi Sempat Terpapar Covid-19, 2 Orang lainnya Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/10/2020, 09:24 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Infeksi virus corona tipe-2 (SARS-CoV-2) menyerang semua kalangan, termasuk para dokter.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bekasi Kamarudin Askar mengatakan, jumlah kumulatif dokter yang telah terpapar Covid-19 hingga saat ini ada sembilan orang.

"Tim Covid IDI Kota Bekasi itu ada sembilan orang berstatus tanpa gejala (OTG) semua," ujar Kamarudin saat dikonfirmasi, Minggu (18/10/2020).

Meski demikian, Kamarudin tak menjelaskan detail kapan dokter itu terpapar Covid-19.

Kamarudin menyampaikan, kini dokter-dokter yang sempat terpapar Covid-19 itu sudah sembuh.

Baca juga: Solidaritas Warga Bekasi, Gelar Pasar Serba Rp 2.000 Bantu Tetangga yang Terdampak Pandemi

"Sekarang sudah sembuh dan sudah aktif kerja lagi kok semuanya," kata Kamarudin.

Namun, ada dua dokter Bekasi yang tercatat hinggga kini telah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

"Yang meninggal setahu saya ada dua orang. Satu dokter umum dan satu dokter THT (otolaringologis)," ucap Kamarudin.

Meski demikian, ia memastikan kini keadaan dokter di Bekasi masih dalam keadaan sehat. Dia berharap tak ada lagi dokter maupun tenaga medis lainnya yang terpapar Covid-19.

Baca juga: 8 Polisi yang Amankan Demo UU Cipta Kerja di Bekasi Positif Covid-19

"Sekarang per hari ini tidak ada lagi, aktivitas sudah ada yang kembali di rumah sakit. Jadi semua dalam keadaan sehat, semoga tetap terus begitu," tambah Kamarudin.

Adapun hingga tanggal 18 Oktober secara kumulatif sebanyak 5.515 kasus Covid-19 di Kota Bekasi. Dari jumlah tersebut, ada 4.913 pasien Covid-19 yang sembuh.

Lalu, ada 468 kasus aktif di Bekasi. Rinciannya, ada 161 pasien yang dirawat dan 308 pasien yang isolasi mandiri.

Lalu, ada 134 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com