Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tangerang Punya Jalur Sepeda Sepanjang 20 Kilometer

Kompas.com - 20/10/2020, 19:31 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, sudah memperpanjang jalur untuk pesepeda di tengah Kota Tangerang.

Dia menjelaskan, kurang lebih ada 20 kilometer jalur sepeda yang kini tersedia di Kota Tangerang yang terbagi dalam 13 titik.

"Ada 13 titik yang sudah kami buat," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020).

Wahyudi menambahkan, selain 13 titik yang sudah terealisasi, Dishub Kota Tangerang berencana menambah jalur sepeda di tiga titik yaitu Jalan Kali Pasir, Benteng Jaya, dan Dadang Suprapto.

"Kurang lebih total (penambahan) 5,6 kilometer," kata dia.

Namun perpanjangan jalur sepeda di tiga titik tersebut, kata Wahyudi, akan direalisasikan di tahun 2021.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Permanenkan Jalur Sepeda di Jalan Sudirman hingga Bundaran HI

Wahyudi menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten terkait jalur sepeda yang melintasi jalan nasional dan jalan provinsi di Kota Tangerang.

Selain memperpanjang jalur untuk pesepeda, Wahyudi mengatakan sudah menugaskan petugas Dishub Kota Tangerang melakukan pengawasan di jalur sepeda agar pesepeda bisa tetap aman.

"Personel kami libatkan untuk mengatur lalu lintas di jalan, terutama saat hari libur, karena pesepeda biasanya banyak di hari libur," ujar Wahyudi.

Tiga belas jalan di Kota Tangerang yang memiliki jalur khusus pesepeda yaitu:

  1. Jalan Veteran
  2. Jalan TMP Taruna
  3. Jalan M Yamin
  4. Jalan Perintis Kemerdekaan
  5. Jalan Siwwa Dalam
  6. Jalan Satria
  7. Jalan Dewi Sartika
  8. Jalan Windu Karya
  9. Jalan Djuanda
  10. Jalan Satria Sudirman
  11. Jalan Kisamaun
  12. Jalan Dimyati
  13. Jalan Mt Haryono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com