TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kembali melonjak dengan tambahan 69 pasien baru Covid-19 pada Selasa (20/10/2020).
Penambahan pada hari terakhir penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 di Tangerang Selatan.
Pada Jumat (16/10/2020) lalu, Tangerang Selatan juga mencatatkan penambah yang lebih tinggi dari biasanya, yakni 51 kasus baru positif Covid-19.
Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Selasa sudah 1.506 kasus.
Baca juga: PSBB Jilid Ke-12 Berakhir Hari Ini, Bagaimana Perkembangan Kasus Covid-19 di Tangsel?
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.274 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 73 kasus.
Tidak ada penambahan pasien sembuh maupun meninggal dunia.
Saat ini, terdapat 159 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat maupun isolasi mandiri.
Adapun, jumlah kasus suspect yang masih dirawat sebanyak 46 orang dan probable aktif tercatat 10 orang.
Dua kelurahan di Kecamatan Pamulang masih menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 tertinggi di Tangsel.
Baca juga: Kantor Imigrasi Tangerang Pindahkan Unit Layanan Paspor Wilayah Tangsel ke WTC Serpong
Pertama adalah wilayah Kelurahan Pamulang Barat dengan total 140 kasus. Kedua Kelurahan Pondok Benda sebanyak 74 kasus positif Covid-19.
Kompas.com mencoba mengonfirmasi faktor yang menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dan upaya untuk menekan peningkatan kasus baru yang terjadi di Tangerang Selatan.
Namun, Plt. Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni belum merespons.
Untuk diketahui, PSBB Jilid ke-12 Kota Tangerang Selatan yang diberlakukan sejak 20 September 2020 sampai 20 Oktober 2020 akan berakhir pada hari ini.
Hingga saat ini, belum ada keputusan Pemerintah Provinsi Banten untuk memperpanjang PSBB, khususnya di wilayah Tangerang Raya yang mencakup Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.