Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2020, 17:18 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pemuda yang tergabung dalam kelompok begal sepeda motor dijebloskan ke dalam jeruji besi Polsek Duren Sawit setelah ditangakap polisi.

Ketiga tersangka yang bernama Hermawan alias Irwan, Santo, dan Sul ditangkap pada Rabu (21/10/2020).

Mereka diketahui mencuri motor milik korban bernama Sutiyono, Mochammad Ali Hamsah, dan Agus Muhammad Gunawan.

Dalam menjalankan aksinya, kelompok ini membekali diri dengan senjata api rakitan untuk mengancam korban.

"Kami amankan senjata api milik tersangka dengan tiga butir peluru," kata Kaposlek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia melalui keterangan pers, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Waspada Begal yang Mulai Mengincar Pesepeda di Jalan-jalan Protokol Jakarta...

Sutiyono, korban pertama, dibegal oleh kelompok tersebut ketika melewati jalan Kampung Kapuk, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Korban kedua yang bernama Mochammad Ali Hamsah dibegal di kawasan Jalan Buaran. Sedangkan korban ketiga, yakni Agus Muhammad Gunawan, juga dibegal di kawasan Buaran.

"Mereka dibegal antara bulan Juli hingga Oktober. Alhasil tiga motor matic milik korban hilang," kata Rensa.

Mereka awalnya mengincar korban di kawasan yang sepi dan diwaktu malam hingga dini hari. Setelah memantau satu korban, komplotan ini lalu menghampiri dan memberhentikan korban.

Baca juga: Polres Jaksel Akan Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Begal Sepeda

Korban pun diancam dengan senjata api rakitan tersebut agar mau menyerahkan sepeda motornya.

Setelah mendapatkan motor korban, pelaku langsung melarikan diri ke kawasan Cibinong Bogor untuk dijual.

"Masing-masing mendapatkan upah antara Rp 550.000 dari basi penjualan motor," kata dia.

Atas perbuatannya, ketiganya dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com