Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Pompa Dikerahkan Atasi Genangan Air di Jalan Raya Jambore

Kompas.com - 28/10/2020, 06:26 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Raya Jambore, Ciracas, Jakarta Timur tergenang banjir pada Selasa (27/10/2020) sore. Arus lalu lintas pun terpaksa dialihkan ke jalur lain.

Setia kali hujan deras, jalan itu tergenang air. Air hujan yang tak sepenuhnya tertampung di saluran membuat genangan sepanjang 100 meter dengan ketinggian sekitar 50-60 cm di lokasi tersebut kemarin sore.

Sebanyak 20 personel satuan tugas Sumber Daya Air (Satgas SDA) Kecamatan Ciracas kemudian diterjunkan ke lokasi guna melakukan penanganan. Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Taruna Jaya.

Kasatpel SDA Kecamatan Ciracas, Sarkam menuturkan dua pompa apung yang masing-masing berkapasitas 250 liter per detik dikerahkan guna mengatasi genangan.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Jakarta Timur, Jalan Raya Jambore Banjir

Dua titik genangan yang dipompa yakni di Jalan Raya Jambore dan di Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD).

"Kondisi genangan di Jalan Jambore dan Komplek KPAD masih sama kaya (Senin) kemarin. Namun hari ini kami kerahkan dua unit pompa apung untuk menyedot genangan di dua titik tersebut agar cepat surut," kata Sarkam.

Sarkam melanjutkan, genangan masih akan terjadi jika saluran drainase di Jalan Jambore belum terhubung dengan enam sumur resapan.

Sayangnya, enam sumur resapan dikatakannya masih dalam proses pembuatan.

Kendati begitu, Satgas SDA Kecamatan Ciracas akan melakukan kerja bakti massal untuk membersihkan saluran air, khususnya saluran air di KPAD yang banyak tersumbat.

"Sambil menunggu selesai pembangunan sumur resapan, kita siagakan satu pompa apung khusus di Komplek KPAD. Jika terjadi genangan maka pompa ini difungsikan untuk mengatasi genangan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pompa Apung Dikerahkan Atasi Genangan di Jalan Raya Jambore, Arus Lalin Dialihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com