Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Panjat Rambu di Jalan Sudirman Sudah Diamankan, Ini Pengakuannya

Kompas.com - 02/11/2020, 12:17 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria yang memanjat rambu jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Setelah berhasil diturunkan dengan bantuan petugas pemadam kebakaran, pria itu dibawa ke Polsek Tanah Abang.

"Sudah dalam pemeriksaan Polsek Metro Tanah Abang," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanah Abang AKP Haris Akhmad Basuki saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pria yang bernama Agustinus Woro itu mengaku nekat memanjat rambu hanya untuk menyampaikan pendapat.

"Sebatas menyampaikan aspirasi dan pendapat di muka umum," kata Haris.

Baca juga: Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Barat

Haris juga membenarkan Agustinus sudah beberapa kali melakukan aksi memanjat fasilitas umum di Jakarta untuk menyampaikan pendapat.

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Asril Rizal menjelaskan, pria itu sudah berada di atas rambu di Jalan Sudirman pukul 07.00 WIB.

Ia naik ke atas papan rambu dan membentangkan dua spanduk, salah satunya bertuliskan "Ayo mari kita jihad suci di tangan Allah". Ia juga membawa bendera merah putih.

Begitu mengetahui hal itu, petugas damkar langsung datang ke lokasi untuk menurunkan pria tersebut.

"Tadi ada Pak polisi juga yang membantu negosiasi ke yang bersangkutan Alhamdulillah bisa turun," kata Asril saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2020).

Asril menyebut negosiasi berlangsung cukup alot hingga satu jam. Pria itu awalnya menolak untuk turun. Namun akhirnya pria itu bersedia turun dengan bantuan petugas damkar. Akibat kejadian tersebut, lalu lintas di Jalan Sudirman sempat mengalami kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com