Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tutup, Pusat Kuliner Thamrin 10 Buka Lagi dengan Layanan Drive-thru

Kompas.com - 03/11/2020, 15:48 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat kuliner Thamrin 10 Food and Creative Park kembali dibuka setelah sempat tutup akibat pandemi Covid-19.

Berbeda dengan sebelumnya, kini pusat kuliner yang dikelola Perumda Pasar Jaya itu sudah beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Salah satunya adalah dengan menerapkan layanan drive-thru yang memungkinkan pelanggan memesan makanan tanpa turun dari kendaraan.

"Itu salah satu opsi bagi masyarakat yang mau membeli makanan di Thamrin 10 tanpa harus turun dari mobil. Salah satunya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 juga," kata Manajer Bidang Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza kepada Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Sejumlah Pekerja Tanggapi Kebijakan Pemprov DKI Jakarta Berkait UMP 2021

Gatra menjelaskan, untuk memanfaatkan layanan drive-thru ini pengunjung bisa memesan makanan terlebih dahulu melalui website Thamrin10.com, sehingga begitu tiba di Thamrin 10, pengunjung tinggal menunjukkan bukti transaksi kepada petugas.

Setelah itu, petugas akan mengantarkan makanan yang telah dipesan ke mobil pengunjung.

Namun, masyarakat juga bisa menyantap langsung berbagai hidangan di tempat yang telah disediakan.

Ada 54 tenant mengisi gerai yang disediakan di Thamrin 10 dengan berbagai macam menu pilihan makanan, minuman, maupun cemilan.

Gatra memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Tiap pengunjung yang memasuki area Thamrin 10 wajib diperiksa suhu tubuhnya.

Baca juga: Pembahasan APBD-P DKI 2020 Molor, Pemprov Beralasan Anggaran Banyak Berubah karena Pandemi

Setiap pengunjung juga harus mengenakan masker dan hanya boleh melepasnya saat sedang makan dan minum. Jarak antar kursi juga sudah diatur sedemikian rupa agar lebih dari 1 meter. Tempat cuci tangan juga disediakan di berbagai titik.

"Protokol 3M tetap kami penuhi karena ini terkait dengan keamanan dan kenyamaman bersama," katanya.

Gatra juga mengeklaim area Thamrin 10 disemprot disinfektan secara rutin. Terakhir, setiap pengunjung yang datang juga harus mengisi data diri untuk kepentingan pelacakan atau tracing.

"Pengunjung harus mengisi semacam buku tamu sebelum masuk," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com