Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Pemberkasan CPNS, Pemohon SKCK di Polres Jakbar Membludak hingga 200 Orang Per Hari

Kompas.com - 04/11/2020, 18:09 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dimulai hari ini (4/11/2020).

Jumlah pembuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polres Jakarta Barat pun membludak hingga 200 orang sehari.

Adapun, SKCK menjadi salah satu syarat dalam pemberkasan CPNS 2019.

"Iya, lonjakan pemohon SKCK dalam satu hari bisa mencapai 200 pemohon," ujar Kasat Inteljen dan keamanan (intelkam) Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Slamet Wibisono, Rabu (04/11/2020).

Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Intelejen dan Keamanan Polres Metro Jakarta Barat, Ipda Kartiman menyatakan bahwa jumlah pemohon telah meningkat sejak dua pekan terakhir.

Baca juga: Tak Perlu Antre, Begini Cara Urus SKCK Online via Situs Polri

Kartiman menjelaskan bahwa pada hari biasa, jumlah pemohon hanya 50 orang.

Namun, sekarang jumlah pemohon mencapai 200 sampai 300 orang per harinya.

"Permohonan SKCK sebanyak 50 persen adalah untuk keperluan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020,” tuturnya.

Slamet juga memastikan, walau terjadi lonjakan pemohon, kendala tidak ditemui selama pelayanan SKCK,

Ia menjelaskan bahwa pihak Intelkam telah mengantisipasi hal ini dengan memastikan ketersediaan sarana prasarana yang dibutubkan.

Hal tersebut meliputi blangko, tenda, dan kursi bagi para pemohon.

Baca juga: Polres Tangsel Batasi Pelayanan SKCK 100 Orang Per Hari

Slamet juga memastikan bahwa protokol kesehatan tetap dilaksanakan guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

"Kami tetap mengedepankan imbauan protokol kesehatan kepada pemohon (SKCK) seperti jaga jarak, cuci tangan dan lain sebagainya," ujar Slamet.

Sebelum ditetapkan menjadi CPNS, para peserta yang lolos diwajibkan mengikuti tahap pemberkasan yang telah dimulai sejak hari ini, Rabu (4/11/2020).

Pemberkasan CPNS sendiri berlangsung mulai 4 November hingga 30 November 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com