Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Laptop dan Dompet di KRL, Penumpang: Saya Harus Ganti Rp 16 Juta ke Kantor

Kompas.com - 09/11/2020, 13:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Instagram berisi pengakuan seorang laki-laki bernama Adi Pranoto kehilangan laptop dan dompetnya di dalam kereta rel listrik (KRL) tujuan Bogor.

Dalam video itu, Adi meminta orang yang menemukan atau mengambil tas dan dompetnya agar mengembalikan kepadanya.

“Yang sudah nemuin atau ambil tas aku, yang isinya laptop, dompet tolong dikembaliin. Itu laptop perusahaan. Saya harus ganti Rp 16 juta kalau itu hilang. Ambillah uang yang ada di dompet itu. Ada uang dagangan saya buat orangtua saya di kampung. Tolong dikembaliin, ambil uangnya enggak apa-apa,” ujar Adi.

Baca juga: Pasangan Paruh Baya Tepergok Mesum di TPU Kebon Nanas Siang Bolong

Di dalam dompet Adi berisi SIM, STNK, dan KTP. Adi menduga barangnya hilang saat kereta melintas di Stasiun Manggarai hingga Kalibata.

“Saya baru sadar di Pasar Minggu. Saya minta tolong dikembalikan. Saya Adi Pranoto. Saya orang merantau dari Lampung,” tambah Adi.

Sementara itu, PT KCI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Adi Pranoto. Peristiwa kehilangan tas dan dompet milik Adi itu terjadi pada Sabtu (7/11/2020).

“Usai kejadian, korban sudah melaporkan kepada petugas dan tercatat pada layanan pelanggan di Stasiun Pasar Minggu. Namun, barang miliknya belum dapat ditemukan oleh petugas KAI Commuter,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin siang.

Baca juga: Pasangan Tepergok Mesum di TPU Kebon Nanas, Polisi: Sudah 5 Kali Melakukan

Anne menyebutkan, KAI Commuter telah memiliki sistem lost and found. Setiap barang yang tertinggal atau yang ditemukan oleh petugas, baik di area stasiun maupun di dalam perjalanan KRL, akan dimasukkan ke sistem tersebut.

“Data dari barang tersebut tersimpan di sistem untuk dicocokkan bila ada laporan barang tertinggal dari pemiliknya,” tambah Anne.

Di dalam perjalanan KRL, KAI Commuter telah menyiagakan petugas pengawalan di atas kereta.

KAI Commuter mengimbau pengguna untuk selalu menjaga dan mengawasi barang bawaannya, terutama jika membawa barang berharga.

KAI Commuter mengimbau kepada semua pengguna untuk tetap waspada saat berada di stasiun ataupun di dalam KRL.

“Apabila terjadi hal yang mencurigakan, pengguna jasa dapat melaporkannya kepada petugas pengamanan ataupun passenger service,” kata Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com