Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curanmor di Mess Karyawan Serpong Sudah Terjadi 4 Kali, Satu Pun Belum Terungkap

Kompas.com - 16/11/2020, 20:45 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di sebuah mess karyawan di kawasan Jalan Magnolia, Serpong, Tangerang Selatan sudah terjadi empat kali.

Teranyar, pencurian sepeda motor terjadi pada Minggu (15/11/2020) kemarin dan terekam oleh kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Korban yang bernama Kelvin (19) menjelaskan, peristiwa pencurian sepeda motor di mess karyawan sudah terjadi empat kali di lokasi yang sama.

"Sudah keempat kali pencurian sama motor saya ini. Itu dua tahun, sudah empat motor hilang," ujar Kelvin saat diwawancarai, Senin (16/11/2020).

Menurut Kelvin, tiga pencurian sepeda motor yang terjadi sebelumnya sudah dilaporkan ke kepolisian dan dilakukan penyelidikan.

Baca juga: Dua Pria Curi Motor dari Mess Karyawan di Serpong, Aksinya Terekam CCTV

Namun, dia menyebut bahwa sampai saat ini tiga aksi pencurian itu belum ada yang berhasil diungkap oleh kepolisian.

"Sudah (dilaporkan). Yang sebelumnya itu belum ada hasil," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua pria terekam kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian sepeda motor terjadi di sebuah mess karyawan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat dua pria berboncengan motor berhenti di depan gerbang sebuah mess karyawan.

Satu orang pelaku kemudian turun dari motor dan mengambil motor yang terparkir di mess karyawan tersebut.

Kedua pelaku pun langsung melarikan diri setelah mendapat motor yang diincar. Kanitranmor Polres Tangerang Selatan Ipda Winarno membenarkan adanya aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di kawasan Serpong.

Baca juga: Polisi: Pelaku Begal Kolonel TNI di Bintaro Terindikasi Berjumlah 2 Orang

Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/11/2020) kemarin, dan korban melaporkannya ke Polres Tangsel pada Senin (16/11/2020).

"Korban sudah lapor, sudah datang ke Polres," ujarnya.

Winarno mengatakan, saat ini polisi sudah melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi dan memeriksa meminta keterangan saksi-saksi.

Berdasarkan keterangan sementara yang didapatkan polisi, pelaku pencurian tersebut berjumlah dua orang. Mereka berbagi peran untuk memantau situasi sekitar dan mengambil motor curian.

"Sudah dilakukan cek TKP dan saksi sudah dimintai keterangan. Di videonya seperti itu dua orang, tapi kan belum semua teridentifikasi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com