Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Saksi Mata, Polisi Kesulitan Tangkap Maling yang Curi 300 Gram Emas di Bekasi

Kompas.com - 18/11/2020, 11:56 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi mengaku kesulitan mengungkap kasus pembobolan rumah kosong (rumsong) di kawasan Jalan Pulau Yapen, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

Sebab, dari beberapa saksi yang sudah diperiksa, tak ada satu pun yang mengaku melihat pelaku masuk ke rumah tersebut.

"Sampai saat ini memang masih lidik. Kesulitannya karena saksi-saksi tak ada yang melihat (pelaku). Semua saksi enggak ada yang lihat," kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2020).

Selain minim keterangan saksi, polisi juga belum mendapatkan bukti rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi. Hal tersebut membuat proses penyelidikan semakin buram.

Baca juga: Fakta Maling Rumah Kosong di Bekasi, Pelaku Curi 300 Gram Emas Saat Penghuni ke Puncak

Menurut Sutoyo, pelaku pencurian di rumah kosong ini tergolong sudah profesional.

Pelaku melakukan aksinya dengan rapi sampai tak meninggalkan barang bukti sedikit pun.

Sidik jari pelaku pun tak ditemukan di lokasi.

"Kalau rumah kosong itu biasanya pelakunya sudah pasti spesialis. Memang mereka ini pelaku, pelaku rumah kosong," kata dia.

Walau minim bukti, Sutoyo memastikan proses penyelidikan tetap berlanjut.

Sebelumnya, rumah milik suami istri Wilson Sihombing dan Rosmana Sipahutar diketahui dibobol maling pada Minggu (15/11/2020).

Maling tersebut menggasak satu sepeda motor, emas sebesar 300 gram, uang tunai Rp 6 juta, dan satu laptop dari rumah tersebut.

Baca juga: Rumah di Bekasi Dibobol Maling, Motor, 300 Gram Emas, hingga Uang Raib

Kabag Humas Polres Metro Kota Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan, pemilik rumah kala itu sedang pergi selama beberapa hari.

Wilson dan Rosmana baru mengetahui rumahnya dibobol maling saat kembali ke rumah mereka pada Minggu, sekitar pukul 18.30 WIB.

Ketika sampai di depan rumah, mereka kaget mendapati pintu depan sudah terbuka.

"Mereka melihat pintu rumah sudah terbuka dan kemudian melihat motor sudah tidak ada," kata Erna saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Pulang Berwisata dari Puncak, Suami Istri di Bekasi Kaget Rumahnya Dibobol Maling

Ketika masuk ke dalam kamar, korban melihat kondisi lemari sudah berantakan. Korban langsung melapor ke Polsek Bekasi Timur.

"Setelah diperiksa, beberapa barang dinyatakan hilang diantaranya satu unit sepeda motor Yamaha Mio Xeon 125, emas diperkirakan 300 gram, uang tunai Rp 6.000.000, dan satu Laptop merk Azus Core 5," jelas Erna.

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga saat ini, aparat masih berupaya memburu pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com