Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Panggil Kadishub DKI Jakarta Terkait Penutupan Jalan Saat Acara Rizieq Shihab

Kompas.com - 20/11/2020, 16:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memanggil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, terkait acara Maulid Nabi dan pernikahan putri pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat pada 14 November 2020.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Syafrin dipanggil ke Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/11/2020). Dia dimintai keterangan soal penutupan jalan saat acara Rizieq berlangsung.

"Menyangkut adanya surat dari Dishub. Pada saat acara pernikahan anak dari Saudara RS untuk melaksanakan penutupan jalan, sehingga kami minta klarifikasinya," kata Yusri kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Senin, Polisi Akan Gelar Perkara Kasus Kerumunan Acara Rizieq Shihab

Yusri menjelaskan, ada tiga orang yang dijadwalkan dipanggil pada hari ini terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Rizieq di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, dua orang di antaranya tidak hadir dengan alasan adanya kegiatan. Pemanggilan mereka  akan dijadwalkan ulang.

"Dua menyatakan ada kegiatan sehingga tidak bisa hadir sehingga kami jadwalkan ulang. Untuk Kadishub DKI Jakarta sementara masih pemeriksaan," ucap Yusri.

Kerumunan massa pada acara Rizieq, yang digelar saat pandemi Covid-19 di Jakarta dan Jawa Barat, berbuntut panjang. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Polda Metro Jaya juga telah memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan juga dilakukan terhadap Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu, kepala KUA Tanah Abang, Bhabinkamtibmas, serta perangkat RT dan RW setempat.

Panitia Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq juga dimintai klarifikasi pada Rabu, kemarin. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan saksi pernikahan putri Rizieq dipanggil.

Namun, Riza dan saksi akad nikah putri Rizieq tidak hadir dalam pemanggilan dengan alasan berbeda. Riza tak hadir karena adanya kegiatan di luar Jakarta. Sementara saksi akad nikah putri Rizieq tidak hadir karena sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com