Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Persiapkan Pilkada 2020, KPU Tangsel Targetkan Lipat 1 Juta Surat Suara dalam 4 Hari

Kompas.com - 25/11/2020, 09:32 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangerang Selatan 2020 yang akan digelar 9 Desember 2020, kini tinggal 14 hari lagi menuju tahapan pemungutan suara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Tangerang Selatan pun mulai menyiapkan logistik yang dibutuhkan untuk proses pemungutan suara.

Salah satunya adalah pelipatan surat suara yang baru saja didistribusikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat ke KPU Kota Tangerang Selatan.

Sebanyak 1.001.874 lembar surat suara itu tiba di gudang KPU Tangsel di Jalan Buana Sektor XII, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Selasa (24/11/2020) kemarin.

Baca juga: Pengiriman Sempat Terkendala, 1 Juta Surat Suara Tiba di Gudang KPU Tangsel

Ketua KPU Tangerang Selatan Bambang Dwitoro menjelaskan, logistik tersebut awalnya diperkirakan tiba di gedung KPU Tangsel sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, surat suara datang terlambat dari waktu yang diperkirakan dan baru tiba di Gudang KPU pada Selasa Sore lantaran ban mobil truk yang digunakan untuk distribusi sempat pecah.

"Yang namanya teknis di perjalanan, ya kena musibah, yang penting kan selamat alhamdulillah," ujar Bambang kepada wartawan di Gudang KPU Tangerang Selatan, Selasa.

Saat ini, surat suara tersebut disimpan di gudang KPU Tangsel dan dijaga oleh perwakilan KPU dan Bawaslu serta anggota TNI-Polri.

Kebut proses pelipatan 1 juta surat suara

Bambang mengatakan bahwa surat suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan itu rencananya akan mulai dilipat Rabu (25/11/2020) hari ini.

"Kami upayakan besok," kata Bambang, Selasa kemarin.

Baca juga: Pelipatan 1 Juta Surat Suara Pilkada Tangsel Ditargetkan Rampung Dalam 4 Hari

Bambang menjelaskan, KPU Tangerang Selatan ingin proses pelipatan segera dilakukan lantaran waktu pemungutan suara sudah semakin dekat.

Dia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan bagian kesekretariatan KPU Tangerang Selatan untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pelipatan.

"Kami upayakan besok. Tadi saya sudah koordinasi dengan sekretaris dan kasubbag umum KPU Tangsel untuk tidak perlu menunda-nunda, mengingat tahapan sudah beberapa hari lagi," ungkapnya.

Ditargetkan rampung dalam 4 hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com