Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Saluran Air di Jalan Panjang Ditargetkan Rampung Desember

Kompas.com - 25/11/2020, 21:31 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Normalisasi atau pelebaran dua titik saluran air di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditargetkan rampung Desember tahun ini. Normalisasi yang telah dilakukan sejak Oktober itu telah mencapai 60 persen.

"Saat ini progresnya sudah 60 persen dan sedang pembuatan dinding turap menggunakan batu kali," kata Kasi Pemeliharaan Sistem Pengendali Banjir Air Baku Air Bersih dan Air Limbah, Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Wawan Kurniawan, Selasa (24/11).

Pelebaran saluran yang dimulai pada 18 Oktober lalu dilakukan untuk memaksimalkan daya tampung saluran air. Harapannya air akan lebih lancar mengalir ke kolam olakan dan mencegah genangan di kawasan tersebut.

Baca juga: Ada Pembangunan Saluran Air, 2 Jalur Jalan Lingkar Luar Barat Ditutup

“Normalisasi dua titik saluran ini diperkirakan akan rampung pada pertengahan Desember mendatang. Harapannya, genangan di Jalan Panjang dan Green Garden dapat diatasi,” tambah Wawan.

Wawan menjelaskan, pelebaran saluran air diperlukan untuk mengantisipasi curah hujan tinggi pada akhir tahun.

Tinggi saluran dibuat menjadi dua meter, dari yang awalnya hanya 80 sentimeter.

Selain melakukan normalisasi di dua saluran air tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga melakukan upaya lain dalam mencegah banjir. Beberapa upaya tersebut meliputi pembuatan embung di Tegal Alur dan Semanan, pembuatan crossing di Jalan Latumenten hingga Jalan Satria I-IV, pembuatan akses air di Jalan Dharmawanita, Rawa Buaya, dan sejumlah upaya lainnya.

Pemkot Jakbar juga telah menetapkan tujuh lokasi prioritas penanganan banjir sebagai fokus utama pelaksanaan upaya-upaya tersebut. Tujuh lokasi tersebut yaitu:

  1. Lingkungan Jalan Dharma Wanita RW 01 Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng
  2. Jalan Latumeten-Jalan Satria I dan IV
  3. Jalan Jelambar Baru Kelurahan Jelambar Kecamatan Grogol Petamburan
  4. Kawasan Green Garden Kelurahan Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk
  5. Jalan Pengeran Tubagus (PTB) Angke Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol Petamburan
  6. Lingkungan RW 01 Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres
  7. Lingkungan RW 01 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com