Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Meningkat, Pusat Karantina Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Hampir Penuh

Kompas.com - 29/11/2020, 11:52 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19 kota Tangerang Selatan mengalami lonjakan. Sebanyak 78 persen tempat tidur yang tersedia sudah digunakan atau terisi.

Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manulang mengatakan, Rumah Lawan Covid-19 memiliki 150 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19.

Baca juga: UPDATE 28 November: Total Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Tangsel Kini 2.624

Hingga Sabtu (28/11/2020), sebanyak 117 diantaranya sudah digunakan atau terisi oleh pasien yang menjalani isolasi.

Jumlah pasien yang dirawat saat ini melebihi angka tertinggi yang pernah dicatatkan Rumah Lawan Covid-19 pada akhir September lalu.

"Secara fakta terjadi lonjakan pasien di Rumah Lawan Covid-19. Pada September akhir lalu pernah maksimal 106 pasien. Sekarang 117 pasien," ujar Suhara, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Kapasitas Rumah Lawan Covid-19 Diklaim Masih Aman

Menipisnya ketersediaan tempat tidur isolasi pasien disebabkan meningkatnya angka kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan beberapa waktu belakangan.

Menurut Suhara, pada November 2020 ini, pasien terkonfirmasi positif yang masuk atau dirujuk ke Rumah Lawan Covid-19 rata-rata lebih dari 10 orang setiap harinya.

"Yang biasa masuk atau dirawat per hari tidak sampai 10 orang, sekarang rata-ratanya di atas 10 orang. Tetapi Rumah lawan Covid-19 sudah siaga persiapannya untuk lonjakan-lonjakan yang terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Tertinggi Sejak Pandemi, 98 Pasien Isolasi di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kembali mengalami peningkatan sebanyak 18 kasus, pada Sabtu (28/11/2020). Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tangerang Selatan menjadi 2.624 kasus.

Terdapat peningkatan pasien yang sembuh sejumlah enam orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh sekarang ialah 2.205 orang.

Sementara, angka kematian akibat Covid-19 juga bertambah dua orang. Senin, Jumlah total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Tangerang Selatan sebanyak 114 orang.

Adapun sampai saat ini terdapat 305 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sedang dalam perawatan.

Baca juga: Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Pasien Curhat Sempat Dikucilkan Warga

Kelurahan Pamulang Barat masih menjadi kelurahan dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak, yakni sebanyak 214 kasus.

Jumlah tersebut disusul oleh Kelurahan Pisangan dengan jumlah kasus terkonfirmasi sebnayk 133 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com