Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Riza Positif Covid-19, Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Ditutup

Kompas.com - 01/12/2020, 11:34 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah dipastikan positif Covid-19, Anies mengatakan, Kantor Gubernur dan Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta akan ditutup sementara.

Tidak disebutkan berapa lama kantor itu akan ditutup. 

Kantor Gubernur dan Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta terpisah dengan Gedung Utama Balai Kota DKI Jakarta. Dengan demikian, kata Anies, Gedung Utama Balai Kota, tempat para staf bekerja, tetap beroperasi.

Anies menyatakan, hal itu dilakukan untuk menjaga agar proses pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Kronologi Anies Tertular Covid-19 dari Wagub DKI

"Kantor gubernur dan kantor wagub ini terpisah dengan Gedung Utama Balai Kota, gedung utama tempat staf bekerja. Jadi tetap beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat, supaya proses pemerintahan berjalan dengan baik," kata Anies melalui keterangan video kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Anies meminta warga DKI Jakarta mendoakan dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang sebelumnya juga positif Covid-19.

"Dan seluruh warga, kami mohon doanya, doakan kami agar bisa cepat pulih, agar bisa kembali bekerja penuh di Balai Kota dan saya ingatkan lagi kepada semua, bahwa Covid-19 ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," kata dia.

Menurut Anies, beberapa hari sebelumnya, dia intens bertemu dengan Riza untuk rapat berdua. Anies menyebutkan, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ujarnya.

Anies akan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas gubernur yang terletak di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Positif Covid-19

Saat ini, semua kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantornya, telah dilakukan tes swab.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ucap Anies.

Meski dinyatakan positif Covid-19, Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Rapat itu akan dilakukan secara virtual.

Dia pun juga meminta warga agar lebih taat terhadap protokol kesehatan.

"Mari kita lebih disiplin menggunakan masker, mari kita mencuci tangan secara rutin, menjaga jarak. Ikhtiar itu harus dilakukan untuk kita sama-sama menjaga dari risiko penularan," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com