Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Tim Dokter Kota Bekasi: Semakin Lama Penyembuhan Pasien Covid-19 Berpenyakit Bawaan

Kompas.com - 01/12/2020, 17:08 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Tim Dokter Penanganan Covid-19 Kota Bekasi Anthoni Tulak mengatakan, waktu penyembuhan pasien Covid-19 yang memiliki penyakit bawaan semakin lama.

Berdasarkan data yang dimiliki Anthoni, pada Bulan April sampai Juli 2020, penyembuhan pasien hanya memakan waktu lima hari sampai satu minggu.

Namun memasuki bulan Agustus hingga saat ini, proses penyembuhan pasien Covid-19 bisa memakan waktu hampir satu bulan.

"Jadi sudah lebih dari masa inkubasi 14 hari. Bahkan bisa lebih dari 21 hari atau sampai satu bulan," kata Anthoni saat ditemui di stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Senin (1/12/2020).

Baca juga: Pemkot Bekasi: Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Berusia di Atas 50 Tahun dan Punya Komorbid

Ia mengatakan, penyebab lamanya proses penyembuhan pasien diduga karena sifat virus yang dapat bermutasi.

Semakin lama virus dapat menyesuaikan diri dan mengendapkan lebih lama di tubuh seseorang.

Terutama di tubuh manusia yang berusia lanjut dan memiliki penyakit bawaan.

Namun demikian, dia mengaku perlu ada kajian lebih lanjut terkait fakta ini.

"Tentu perlu ada kajian ilmiah terkait temuan ini," kata dokter di tiga RSUD Kota Bekasi ini.

Terlepas dari lamanya proses penyembuhan, dia bersyukur Pemkot Bekasi bisa menekan angka kematian dan meningkatkan jumlah pasien sembuh hingga saat ini.

"Tingkat kematian kita rendah 1,6 persen, kalau nasional 3,2 persen. Jadi kami cukup berbesar hati karena kita bisa menekan angka. Itu tujuan kita bagaimana mencegah tingkat kematian," kata dia.

Baca juga: Warga Miskin di Kota Bekasi Naik 37 Persen Selama Pandemi Covid-19, Kini Total 152.002 Jiwa

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Bekasi mencapai 170 orang hingga Selasa  ini.

Mayoritas berusia 50 tahun ke atas dan memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Usia meninggal tua di atas 50 tahun dan punya penyakit penyerta, bisa karena diabetes, hipertensi, gangguan ginjal, itu paling sering, serta penyakit paru," kata Anthoni.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 9.286 orang.

Sebanyak 639 pasien masih dirawat di lima RSUD Kota Bekasi dan beberapa rumah sakit swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com