Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Balita yang Taat Protokol Kesehatan...

Kompas.com - 02/12/2020, 06:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu telah menunjukkan pukul 20.50 WIB. Tandanya, sebentar lagi Lupita Gani (28) tiba di rumah.

Sang suami, Agustinus Jeneo (35), segera menghampiri Geo, putra semata wayangnya yang baru berusia tiga tahun, untuk memakaikan masker.

Setelah itu, giliran Gusti, sapaan Agustinus, beserta penghuni rumah lain yang mengenakan masker.

"Begitulah protokol kesehatan di rumah kami setiap hari sebelum istri saya pulang kerja," ujar Gusti saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Kisah di Balik Pahlawan Masa Kini...

Lupita diketahui merupakan perawat di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Timur.

Ia bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD), termasuk merawat pasien Covid-19.

"(Tugas Lupita) itu di high risk area dan kami di rumah ini secara tidak langsung menjadi bagian dari risiko," lanjut Gusti.

Lima menit sejak Gusti mengenakan masker untuk anaknya, sang istri pun tiba di rumah.

Tak seperti dulu, tak ada hamburan sambutan untuk kepulangan Lupita yang tidak pernah mengambil cuti itu.

Baca juga: Jokowi Sebut Tenaga Medis hingga Guru Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Semenjak Covid-19 merebak, tak ada lagi senyum, peluk, dan ciuman dari anggota keluarga menyambut Lupita di depan rumah.

Meski Geo—anak mereka—merengek meminta pelukan ke ibunya, hal itu tak mungkin dipenuhi.

Setelah "jalur" masuk aman, dengan semua orang mengenakan masker dan memberi ruang bagi Lupita lewat, kamar mandi adalah tujuannya.

Dia langsung masuk ke kamar mandi, melepas semua pakaian, merendam pakaian itu ke air berdisinfektan, kemudian mandi.

Baca juga: Satgas: Penggunaan Bahasa Daerah dalam Pembuatan Pedoman Perilaku Protokol Kesehatan Mudahkan Masyarakat

"Jadi, istri saya mandi dua kali (setiap malam). Pertama, di rumah sakit. Kedua, di rumah. Di rumah sakit kan dia takutnya masih menyentuh benda yang terkontaminasi ya," ujar Gusti yang bekerja di salah satu bank swasta itu.

Itu pun tak langsung menghilangkan semua kekhawatiran atas risiko penularan Covid-19 ke rumah keluarga mereka.

Kekhawatiran itu yang membuat Lupita berbesar hati terus mengenakan masker setiap kali ada di rumah, termasuk saat tidur.

Gusti mengatakan pada awal protokol kesehatan diterapkan, Geo menangis. Ia meronta-ronta ingin memeluk sang ibunda ketika baru pulang kerja.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Ajak Dua Orang Terdekat Patuhi Protokol Kesehatan

"Namanya anak kecil, ketika mamanya datang, pasti senang pengin peluk," tutur Gusti.

Namun, Gusti dan Lupita terus mengajarkan Geo agar mematuhi protokol kesehatan. Ini demi kebaikan Geo sendiri.

Pandemi Covid-19 kini sudah nyaris sepuluh bulan melanda Tanah Air. Karena terbiasa, Geo mulai bisa menahan rasa rindu dengan tak memeluk sang ibu saat pulang bekerja.

Ingin tau cerita selengkapnya? Simak di artikel Kisah di Balik Pahlawan Masa Kini di kanal JEO Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com