Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Kali Bekasi Masih Tahap Lelang, Anggarannya Rp 4,7 Triliun

Kompas.com - 07/12/2020, 08:21 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI,KOMPAS.com - Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 4,7 triliun untuk menjalankan proyek normalisasi Kali Bekasi.

Anggaran itu digelontorkan demi membenahi Kali Bekasi agar warga terhindar dari potensi banjir saat debit air tinggi.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, saat ini proyek normalisasi tersebut masih tahap lelang.

"Anggarannya sebesar Rp 4,7 triliun itu. Mudah-mudahan sekarang dalam proses lelang sehingga nanti pertengahan Desember bisa terpilih siapa yang ditunjuk untuk melaksanakan proyek," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Selalu Terkendala Pembebasan Lahan, Normalisasi Kali Bekasi 2020 akan Didesain Ulang

Menurut Tri, proses lelang akan berlangsung hingga akhir bulan ini.

Setelah itu, pengerjaan fase pertama diperkirakan akan berjalan pada awal 2021.

Pengerjaan fase pertama normalisasi Kali Bekasi akan dilakukan sepanjang 12 kilometer.

"Fase satu dari pintu Bendung Bekasi sampai Pondok Gede Permai (PGP), itu yang akan dilaksanakan. Kalau enggak salah 6,5-12 kilometer ya. Itu prioritas pertama," kata dia.

Kini pihaknya tinggal menunggu desain normalisasi dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) selaku penggerak proyek di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat.

Molor dari rencana pengerjaan akhir 2020

Kepala BBWSCC Bambang Heri Mulyono pernah mengatakan bahwa normalisasi Kali Bekasi akan dilaksanakan akhir 2020. Desain normalisasi disebut sudah siap.

Namun, pembahasan pembebasan lahan dengan warga belum juga menemui kata sepakat.

"Normalisasi Kali Bekasi kalau desainnya sudah siap. Akhir tahun ini akan dimulai pengerjaannya,” ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Pepen: Normalisasi Kali Bekasi Tidak seperti Makan Cabai Langsung Pedas

Bambang mengatakan, normalisasi Kali Bekasi akan dilakukan sepanjang 11 kilometer dari titik pertemuan Cikeas Cileungsi sampai ke Bendung Bekasi.

Namun, untuk tahap pertama, pihak BWSCC akan mengerjakan 6 kilometer Kali Bekasi terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com