Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Pegawai Rektorat Universitas Pancasila Positif Covid-19, Rektor Tak Tertular

Kompas.com - 08/12/2020, 20:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Pancasila Prof Wahono Sumaryono dipastikan tak tertular virus corona di tengah penemuan 11 kasus positif Covid-19 di lingkungan rektorat.

Untuk diketahui, 11 orang yang positif Covid-19 di lingkungan rektorat tersebut adalah pegawai.

"Memang bukan rektor (yang positif). Rektor dalam keadaan sehat," ujar Kepala Humas Universitas Pancasila Putri Langka saat dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020) sore.

Menurut Putri, satu dari 11 orang pegawai rektorat Universitas Pancasila yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga merangkap sebagai dosen.

Mayoritas pegawai rektorat yang terpapar Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: 11 Pegawai Rektorat Universitas Pancasila Positif Covid-19

"Kalau mau dipastikan, kami ga bisa memastikan. Apakah itu dari keluarga atau bersinggungan dekat (kontak erat dengan pasien Covid-19). Itu yang positif Covid-19 kebanyakan Orang Tanpa Gejala (OTG)," ujar Putri.

Sebelumnya, sebanyak 11 kasus positif Covid-19 muncul di lingkungan Rektorat Universitas Pancasila, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sebanyak 11 kasus Covid-19 ditemukan setelah Universitas Pancasila melakukan swab test di lingkungan Rektorat Universitas Pancasila pada pekan lalu.

"Penemuan kasus Covid-19 itu ada di tahap terakhir di lingkungan rektorat. Setelah menunggu hasil swab test yang bertahap, yang positif Covid-19 totalnya ada 11 orang," ujar Putri.

Baca juga: 11 Pegawai Rektorat Universitas Pancasila Positif Covid-19, Kampus Berlakukan WFH Selama Seminggu

Satu dari 11 pegawai Rektorat Universitas Pancasila tersebut merupakan dosen. Penemuan 11 kasus Covid-19 merupakan bagian dari upaya contact tracing oleh Universitas Pancasila.

"Kami memang terbuka semua laporan tentang Covid-19. Ada yang positif, kami tracing sesuai dengan protokol kesehatan. Kami tracing dengan siapa yang berinteraksi lalu lakukan swab test," kata Putri.

Adapun mayoritas pegawai rektorat Universitas Pancasila yang Covid-19 berstatus tanpa gejala. Pihak Universitas Pancasila belum bisa memastikan awal mula penularan Covid-19 di lingkungan rektorat.

Kini, Universitas Pancasila memberlakukan Work From Home (WFH) di lingkungan rektorat dan empat fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknik.

Universitas Pancasila memastikan pelayanan mahasiswa dan kegiatan belajar mengajar tak terganggu. Pelayanan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com