Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pradi Menang Telak di TPS Rumahnya, Dapat 138 Suara

Kompas.com - 09/12/2020, 14:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia menang telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 015 Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Pradi-Afifah unggul dari pasangan nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dengan mendapatkan perolehan suara sebanyak 138 suara.

Sementara itu, Idris-Imam mendapatkan 36 suara.

“Jadi masih unggul pasangan 01,” kata Ketua TPS 015 Komaruddin saat menutup penghitungan surat suara, Rabu (9/12/2020) siang.

Baca juga: Warga Berteriak dan Tepuk Tangan Saat Penghitungan Suara di TPS Tempat Pradi Mencoblos

Adapun jumlah surat suara yang terpakai yakni 177 surat suara. Dari 177 surat suara, tiga surat di antaranya dinyatakan tidak sah.

Dari 177 surat suara, ada dua pemilih yang menggunakan form A5 untuk menggunakan hak suara dan dua orang menggunakan KTP.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) TPS 015, Kukusan sebanyak 253 orang.

Baca juga: Selesai Mencoblos, Pradi: Terima Kasih kepada Warga, Petugas Pilkada, dan Petugas Medis

Dari 253 orang terdiri 126 laki-laki dan 127 perempuan. Dari 253 orang, satu orang dinyatakan sudah meninggal dunia.

Total surat suara di TPS 015 berjumlah 260 surat suara.

TPS 015 merupakan tempat calon Wali Kota Depok nomor 1, Pradi Supriatna menggunakan hak pilihnya.

Sebelumnya, Pradi datang bersama istri, dua anak, adik dan ayah Pradi untuk memberikan hak suara sekitar pukul 09.30 WIB.

Pradi terlihat tampak mengenakan peci hitam, baju koko putih, dan celana panjang hitam. Pradi dan rombongan datang berjalan kaki didampingi istrinya, Catur Wurihandini.

Pradi sempat menyapa warga saat tiba di dekat TPS.

Pradi dan Wuri menggunakan masker ketika datang ke TPS. Setibanya di sana, TPS dalam keadaan sepi tanpa adanya pemilih lain.

Pradi tak mencuci tangan sebelum masuk ke TPS lantaran sudah memakai sarung tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com