Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Pilkada Tangsel 2020, Azizah Terima Itu sebagai Realitas

Kompas.com - 10/12/2020, 11:44 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, nomor urut tiga, Siti Nur Azizah, melihat perolehan suara hasil hitung cepat lembaga survei di Pilkada Tangsel 2020 sebagai realitas yang harus diterima. Berdasarkan hasil hitung cepat itu, dia kalah dalam Pilkada Tangsel 2020.

"Ketika proses penghitungan, memang pada saat angka-angka itu muncul, ketika sampai pada angka psikologis ya kami harus melihat itu sebagai realitas," kata Azizah dalam tayangan di KompasTV, Rabu (10/12/2020).

Azizah mengaku, dia dan pasangannya awalnya optimistis bisa memenangkan Pilkada Tangsel 2020. Azizah ingin membawa Tangsel jadi lebih baik.

Baca juga: Azizah-Ruhamaben Terima Kekalahan di Pilkada Tangsel 2020

"Tapi tentunya di dalam kontestasi kan ada menang dan kalah ya, dan itu memang harus kita siapkan ya. Kita harus siap untuk itu," ujar Azizah.

Azizah sebelumnya menyatakan, dia dan pasangannya Ruhamaben belum beruntung untuk bisa menduduki kursi wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan lewat kontestasi politik tahun ini.

Soalnya, berdasarkan hasil real count maupun hitung cepat sejumlah lembaga survei, Azizah - Ruhamaben berada di posisi terbawah dari tiga pasangan calon yang berkompetisi di Pilkada Tangsel

"Seperti yang dapat saudara-saudara saksikan, terutama teman-teman media, baik itu yang real count maupun yang quick count, keberuntungan sepertinya  belum berpihak kepada kami," kata Azizah.

Ia mengatakan hal itu setelah melihat hasil real count maupun hitung cepat perolehan suara oleh beberapa sejumlah lembaga survei.

Hasil akhir hitung cepat dua lembaga survei untuk Pilkada Tangsel 2020 menunjukkan pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul.

Dua pasangan lain, yakni Muhamad-Saraswati Rahayu Djojohadikusumo (Sara) dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben berada di bawahnya.

Dua lembaga tersebut, yakni Voxpol Center Research and Consulting dan Charta Politika Indonesia. Data masuk dua lembaga tersebut sudah 100 persen. Berikut rinciannya:

Voxpol Center Research and Consulting:

- Benyamin-Pilar meraih 41,95 persen suara
- Muhamad-Sara meraih 33,88 persen
- Azizah-Ruhamaben meraih 24,16 persen

Charta Politika Indonesia:

- Benyamin-Pilar meraih 40,25 persen
- Muhamad-Sara meraih 36,01 persen
- Azizah-Ruhamaben meraih 23,75 persen

Namun, kedua lembaga survei itu belum merilis margin of error dari hasil hitung cepat itu.

Hasil quick count bukan hasil resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada.

Sesuai jadwal, rekapitulasi dilakukan hingga 26 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com