Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhamad-Sara Akui Kemenangan Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel 2020

Kompas.com - 10/12/2020, 14:39 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut satu Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) mengakui kemenangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan di Pilkada Tangerang (Tangsel) 2020.

Hal tersebut diungkapkan calon wali kota Muhamad setelah memantau hasil sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan hitung cepat beberapa lembaga survei.

"Untuk hasil kami sudah akui. Realita seperti itu. Berdasarkan hasil kami akui," ujarnya di Posko Kemenangan Muhamad-Sara, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (10/12/2020).

Kendati demikian, Muhamad mengaku akan tetap menunggu rekapitulasi resmi dari KPU sebagai legalitas dari hasil perhitungan suara Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Baca juga: Usai Nonton Hitung Cepat, Muhamad-Sara Langsung Tinggalkan Sekretariat

"Namun hasil resminya kami serahkan ke KPU. Kami tunggu hasil akhir dari KPU karena mereka legalitasnya untuk Pilkada," kata Muhamad.

Sementara calon wakil wali kota Sara menyampaikan agar para tim pemenangan dan para simpatisan untuk tetap semangat dan menerima kekalahan di Pilkada tahun ini.

"Jangan pernah patah semangat walaupun hasil mengecewakan. Jangan biarkan kekalahan ini menjadi penghambat bagi kalian," ungkapnya Sara.

Hasil sementara real count KPU

Untuk diketahui, hasil sementara real count pada Kamis (10/12/2020) pukul 12.30 WIB, pasangan calon nomor urut satu Muhamad-Sara meraih 63.838 atau 35,1 persen.

Sementara untuk pasangan calon nomor urut dua Siti Nur Azizah-Ruhamaben memperoleh 43.323 suara atau serata dengan 23,8 persen.

Baca juga: Real Count Pilkada Tangsel Data 32,50 Persen: Benyamin-Pilar Unggul dengan 41,1 Persen Suara

Sedang pasang calon nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mendapatkan 74.767 suara atau 41,1 persen.

Dengan demikian, untuk sementara ini pasangan calon Benyamin-Pilar unggul berdasarkan hasil real count KPU pada Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Data tersebut merupakan hasil penghitungan sementara berdasarkan 32,50 persen data yang masuk atau 963 dari 2.963 TPS di Pilkada Tangerang Selatan.

Hasil penghitungan suara riil atau real count yang dipublikasikan KPU melalu8 laman resmi pilkada2020.kpu.go.id atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.

Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.

Sesuai jadwal, rekapitulasi dilakukan hingga 26 Desember 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com