Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru, 100 Bus Tambahan Disiapkan di Terminal Kalideres

Kompas.com - 12/12/2020, 05:40 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak seratus bus tambahan disiapkan di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat, jika terjadi lonjakan jumlah penumpang menjelang Tahun Baru 2021.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

"Jadi kalau untuk (armada) bantuan 50-100 itu udah siap. Bisa cepat meluncur," ujarnya.

Namun demikian, Revi mengaku belum melihat adanya peningkatan penumpang, meski menjelang Tahun Baru.

Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang telah terlihat mulai pertengahan Desember.

Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Terminal Kalideres Masih Sepi meski Jelang Tahun Baru 2021

Revi menjelaskan, jumlah rata-rata penumpang per hari pada pertengahan Desember biasanya mencapai 1.600 orang hingga 1.700 orang.

Namun, pada tahun ini, jumlah penumpang hanya mencapai 300-an orang per harinya.

"Jumlah penumpang per hari kalau untuk tanggal-tanggal segini kalau dulu waktu masih normal ya bisa 1.600-1.700. Sekarang paling 300-an lah," kata Revi.

Penumpang bus dengan jurusan-jurusan yang paling diminati juga tidak kunjung menunjukkan adanya kenaikan.

"Rata-rata kan kalau di Terminal Kalideres itu jarak jauh ya, kayak sumatera, nah pesanan tanggal segini, biasanya udah rame ke Padang, Palembang. Sekarang ini masih sepi aja," tambahnya.

Revi menambahkan, jumlah penumpang bus belum dapat kembali seperti sebelum masa pandemi.

Baca juga: Siasat di Tengah Sepinya Penumpang di Terminal Kalideres, Sopir Bergantian Beroperasi

"Kalau tiap hari reguler sekarang rata-rata paling banyak 80-100 (bus) sehari. Cuma kalau dulu hari biasa itu kan bisa 170 (bus)," kata Revi.

Revi mengaku, banyak armada bus yang terpaksa menumpuk di terminal sebab sepi penumpang.

Untuk menyiasati hal ini, bus diberangkatkan secara bergantian setiap harinya.

"Cuma berapa bus aja yang keluar (beroperasi). Makanya dia ganti-gantian jalannya, yang hari jalan ini bus ini, nanti besok bus yang lain, gantian. Biar semua sopir bisa dapat," jelas Revi.

Revi memastikan bahwa protokol kesehatan telah diterapkan oleh pihaknya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kapasitas bus maksimal 70 persen.

Selain diharuskan mencuci tangan, penumpang akan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu.

Mereka juga diharuskan mengisi data identitas diri dan riwayat kesehatan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com