Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Kota Bogor Positif Covid-19, Kantor Sekretariat Daerah Ditutup 3 Hari

Kompas.com - 14/12/2020, 15:56 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menghentikan sementara seluruh kegiatan perkantoran di gedung Sekretariat Daerah (Setda) selama tiga hari ke depan.

Hal itu dilakukan menyusul Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Rudiyana, mengatakan, penutupan Kantor Setda dilakukan mulai Senin (14/12/2020) hingga Rabu (16/12/2020).

Selama tiga hari ke depan, sambung Rudiyana, akan dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan dan gedung Sekretariat Daerah.

"Ini untuk mencegah penularan Covid-19 di sana," kata Rudiyana, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Sekda Kota Bogor Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Rudiyana menuturkan, meski kegiatan perkantoran dihentikan sementara, namun para pegawai aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di sana diminta tetap bekerja dari rumah (work from home).

Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor segera melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan Syarifah.

"Selanjutnya pegawai akan dilakukan tes usap (swab test)," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Bogor Siapkan RS Darurat Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun

Sebelumnya, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar tersebut ia umumkan melalui pernyataan resminya yang disampaikan Minggu (13/12/2020).

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan, sebelumnya Syarifah sempat menghadiri salah satu acara bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Herry Karnadi yang telah dinyatakan positif Covid-19 terlebih dulu.

Dedie menuturkan, saat ini yang bersangkutan telah diminta melakukan isolasi mandiri di kediamannya karena berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Beliau ada kegiatan bersama Kadispora sebelumnya. Namun tanpa ada gejala pula," sebut Dedie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com