Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tawuran di Cipinang Besar Utara Ditangani Polres Jakarta Timur

Kompas.com - 14/12/2020, 20:47 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus tawuran di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu tengah ditangani Polres Jakarta Timur. Hal ini diungkapkan Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Sudarma.

"Ditangani langsung dari Polres Jakarta Timur," kata Yusuf saat dimintai konfirmasi, Senin (14/12/2020).

Yusuf menyebut, beberapa bukti seperti rekaman CCTV dan keterangan saksi telah dihimpun Polres Jakarta Timur.

Sementara dari Polsek Jatinegara akan membuat posko pantau di lokasi yang sering dijadikan tawuran, yakni di sekitar RW 07 dan RW 08 Cipinang Besar Utara.

Baca juga: Video Tawuran Warga di Cipinang Besar Utara Beredar di Medsos

Pada hari ini, Senin, Yusuf telah mendatangi lokasi tawuran, terutama Kantor RW 07 Cipinang Besar Utara yang dirusak dan dilempari batu.

"Tadi yang rusak kami betulin. Kami tadi juga sudah melakukan musyawarah dengan warga," kata Yusuf.

Sebelumnya, di media sosial, beredar sebuah video sekelompok pemuda menyerang permukiman warga Cipinang Besar Utara.

Dalam video tersebut, terlihat Kantor RW 07 Cipinang Besar Utara dirusak dan dilempari batu.

Baca juga: Antisipasi Tawuran Susulan di Cipinang Besar Utara, Polsek Jatinegara Akan Buat Posko

Keterangan video itu juga menyebutkan bahwa beberapa gerobak dagangan warga dihancurkan.

"Kejadian tawuran pada Jumat (11/12/2020) malam," ujar Yusuf.

Yusuf mengonfirmasi, tawuran antara warga RW 07 dan RW 08 Cipinang Besar Utara memang sering terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com