Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kelurahan di Jakarta Timur dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi

Kompas.com - 15/12/2020, 07:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jakarta Timur bertambah 498 pada Senin (14/12/2020).

Dengan demikian, akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta Timur mencapai 30.371.

Dari data tersebut, sebanyak 26.860 pasien dinyatakan sembuh, atau bertambah 454 orang dibanding Minggu (13/12/2020).

Sementara itu, untuk kasus kematin Covid-19 di Jakarta Timur, terdapat empat pasien yang meninggal dunia pada Senin.

Baca juga: UPDATE 11 November: Tambah 223 Kasus Positif Covid-19 di Jaktim, Kini Totalnya 29.339

Sejauh ini, angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta Timur mencapai 592 kasus.

Saat ini, 2.919 pasien Covid-19 masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.

Rinciannya, sebanyak 636 pasien dirawat di rumah sakit rujukan, sedangkan 2.283 pasien menjalani isolasi mandiri.

Selama pandemi, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, mencatatkan kasus Covid-19 paling banyak, yakni 982, dengan 887 pasien di antaranya dinyatakan sembuh.

Kemudian Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, dengan 886 kasus, 775 pasien di antaranya sembuh.

Baca juga: Batalnya Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD DKI Berujung Kekesalan Terhadap PSI...

Sementara itu, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, menjadi kelurahan dengan kasus Covid-19 aktif tertinggi di Jakarta Timur untuk saat ini, yakni 104 kasus.

Berikut daftar terbaru 10 kelurahan di Jakarta Timur dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi:

1. Kelurahan Pulogebang, Cakung: 104 kasus

2. Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara: 101 kasus

3. Kelurahan Duren Sawit, Duren Sawit: 94 kasus

4. Kelurahan Ciracas, Ciracas: 93 kasus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com