Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat Soal "Anies Diejek Mega" Minta Maaf

Kompas.com - 16/12/2020, 17:04 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru SMP 250 Cipete Jakarta Selatan Sukirno meminta maaf karena telah membuat soal yang dianggap publik memuat nama tokoh politik Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sukirno datang ke Gedung DPRD DKI Jakarta dan menyampaikan permintaan maafnya di depan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas opini yang berkembang di masyarakat yang tidak menyenangkan kepada masyarakat DKI dan Indonesia," ujar Sukirno di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Cecar Guru Pembuat Soal Anies Selalu Diejek Mega, Ketua DPRD: Kenapa Bukan Udin dan Otong?

Sukirno juga menyampaikan rasa penyesalannya karena telah membuat naskah soal yang mencantumkan nama Mega dan Anies.

Dia mengaku tidak bermaksud apa-apa dan murni sebuah kekhilafan pribadi.

"Saya tidak bermaksud apa-apa dalam satu dan kekhilafan saya, penyesalan saya," kata dia.

Selain kepada Megawati, Sukirno juga meminta maaf kepada Anies karena menilai naskah soal yang dia tulis telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat Jakarta.

Baca juga: Soal Ujian Anies Diejek Mega Berbuntut Ancaman Laporan Polisi

"Kepada Gubernur DKI Jakarta juga bapak Anies Rasyid Baswedan saya minta maaf karena telah membuat kegaduhan di masyarakat DKI Jakarta," ucap Sukirno.

Sukirno merupakan guru kontrak di SMP 250 Cipete Jakarta Selatan sebagai guru pengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Soal ujian sekolah yang dibuat Sukirno viral di media sosial karena menuliskan soal yang dinilai publik merupakan nama Megawati Soekarnoputri Presiden Kelima RI dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam. Walaupun demikian Anies tidak pernah marah. Perilaku Anies merupakan contoh..." tulis soal ujian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com