Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru 2021, TMII Tak Gelar Pentas dan Acara Kembang Api

Kompas.com - 17/12/2020, 13:18 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Humas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Novera Mayang Sari mengatakan, TMII tetap beroperasi saat libur Tahun Baru 2021.

Namun, ia mengatakan tidak akan ada pertunjukkan kembang api seperti tahun sebelumnya atau acara yang mengundang kerumunan.

"Malam tahun baru enggak akan ada kembang api dan pentas," kata Mayang saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Mayang menyebut, acara di TMII saat ini dialihkan ke virtual, seperti halnya pekan Tari Payung Geulis yang sedang berlangsung.

Baca juga: Hingga Rabu Pagi, 16 Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Graha Wisata TMII

"Pekan Tari Payung Geulis sudah mulai sejak kemarin dan akan berakhir 21 Desember. Sebanyak 500 penari tampil dari sanggar-sanggar se-Jadetabek. Bisa dilihat di Youtube TMII Official," kata dia.

Saat libur Tahun Baru 2021, TMII tetap beroperasi dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Khusus pada 31 Desember 2020, akan beroperasi hingga pukul 17.00 WIB.

"Kami tetap buka. Namun kami tetap taat aturan dan imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Mayang.

TMII juga membatasi kuota per hari, maksimal 25 persen dari kapasitas.

Pengunjung wajib melakukan reservasi tiket secara daring melalui https://ticket.tamanmini.com/.

Selain itu, pengunjung juga harus mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: TMII Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Berikut Ketentuannya

Pada malam Tahun Baru 2020 sebelumnya, TMII menampilkan berbagai pertunjukkan hiburan, salah satunya penembakan 6.900 kembang api.

Namun, untuk tahun ini ditiadakan dan acara dialihkan secara virtual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com