DEPOK, KOMPAS.com - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Depok pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 mulai Januari 2021 masih akan berlangsung secara online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Bahkan, pembelajaran di pondok pesantren yang sebelumnya sudah diperbolehkan secara tatap muka/langsung, juga tengah dipertimbangkan agar beralih ke metode virtual.
"Ya, begitu (tetap PJJ mulai Januari 2021). Saat ini kami juga sedang mengkaji terkait dengan pendidikan di pesantren," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan mengembalikan keputusan metode belajar (online atau offline) kepada pemerintah daerah, sesuai dengan perkembangan terkini pandemi Covid-19 di wilayah masing-masing.
Baca juga: UPDATE 17 Desember: 195 Kasus Baru Covid-19 di Depok, 4 Pasien Meninggal
Masalahnya, kasus Covid-19 di Depok masih terus melonjak sejak pekan kedua November hingga sekarang.
Kini, pasien Covid-19 di Depok mencapai jumlah terbanyak sejak pandemi melanda pada Maret lalu, dengan 2.787 pasien per data terbaru kemarin.
"Kami dengan melihat tren kasus saat ini sudah mengkaji dan sudah dirapatkan dengan Disdik dan stakeholder organisasi pendidikan. Memang ada yang ingin (sekolah) dibuka, ada juga yang ingin tidak dibuka, tapi dasar kami adalah data dan fakta," Dadang menjelaskan.
"Karena kasus tinggi, kami menghindari klaster penularan (Covid-19) di sekolah, karena anak-anak mungkin kuat ketika terpapar, tapi akan menjadi carrier (pembawa virus) menularkan kepada yang lainnya," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.