Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/12/2020, 13:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI mulai mendatangi Patung Kuda, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.20 WIB, Jumat (18/12/2020).

Dengan memakai pakaian putih-putih, para simpatisan pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab itu berjalan sambil bersholawat.

Beberapa dari mereka juga bertakbir, "Allahu Akbar".

Sebagian menggunakan mobil, ada pula yang menaiki motor. Mereka berkumpul di satu titik pusat, Patung Kuda.

Baca juga: Soal Demo 1812 di Istana, FPI Sebut Bukan Perintah Rizieq Shihab

Tak berselang lama, aparat gabungan menertibkan massa ANAK NKRI. Massa ANAK NKRI dipukul mundur. Beberapa dari mereka juga diamankan.

Hingga berita ini ditulis, masih ada beberapa massa yang beraksi di sekitar Patung Kuda dan air mancur.

Lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Istana Negara pun lumpuh. Kendaraan dari arah Jalan M.H Thamrin tidak bisa masuk ke arah Istana.

Adapun, aksi dilakukan oleh massa simpatisan pemimpin FPI, Rizieq Shihab, yang menyebut diri mereka sebagai Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

Mereka akan menuntut pengungkapan kasus penembakan yang dialami enam anggota FPI oleh polisi. Mereka juga menuntut pembebasan Rizieq Shihab yang kini ditahan polisi terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Lansia Bunuh Istri Siri di Makasar Jaktim, Tusuk Korban Berkali-kali Usai Berhubungan Badan

Detik-detik Lansia Bunuh Istri Siri di Makasar Jaktim, Tusuk Korban Berkali-kali Usai Berhubungan Badan

Megapolitan
39 PSK Huni Rumah Kos di Tambora, Warga: Pernah Ada Orangtua Cari Anaknya

39 PSK Huni Rumah Kos di Tambora, Warga: Pernah Ada Orangtua Cari Anaknya

Megapolitan
Pengamen Curi Ponsel di Tangsel, Berhsil Ditangkap Korban Berkat CCTV

Pengamen Curi Ponsel di Tangsel, Berhsil Ditangkap Korban Berkat CCTV

Megapolitan
Digitalisasi di Pasar Kramatjati, Bayar Sewa Kios dan Transaksi Kini Bisa lewat Aplikasi

Digitalisasi di Pasar Kramatjati, Bayar Sewa Kios dan Transaksi Kini Bisa lewat Aplikasi

Megapolitan
Kilas Balik Warga Rorotan, Tercekam Raungan Sirene Ambulans Pengangkut Jenazah Korban Covid-19

Kilas Balik Warga Rorotan, Tercekam Raungan Sirene Ambulans Pengangkut Jenazah Korban Covid-19

Megapolitan
Heru Budi Rotasi 20 Pejabat Eselon II, Sekda DKI: Penyegaran Saja, agar Segar...

Heru Budi Rotasi 20 Pejabat Eselon II, Sekda DKI: Penyegaran Saja, agar Segar...

Megapolitan
Jelang Ramadhan, Polsek Kelapa Dua Beri Suntik Vitamin C untuk Para Tahanan

Jelang Ramadhan, Polsek Kelapa Dua Beri Suntik Vitamin C untuk Para Tahanan

Megapolitan
Kajari Jaksel Sebut Akan Sempurnakan Surat Dakwaan terhadap AG

Kajari Jaksel Sebut Akan Sempurnakan Surat Dakwaan terhadap AG

Megapolitan
31 Kawasan di Jakarta Utara Bakal Ditata Ulang Tahun Ini, Berikut Lokasinya

31 Kawasan di Jakarta Utara Bakal Ditata Ulang Tahun Ini, Berikut Lokasinya

Megapolitan
Waktu Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Diprediksi Akan Bergeser Selama Ramadhan

Waktu Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Diprediksi Akan Bergeser Selama Ramadhan

Megapolitan
Rumah Kos PSK yang Digerebek di Tambora Pernah Jadi WC Umum

Rumah Kos PSK yang Digerebek di Tambora Pernah Jadi WC Umum

Megapolitan
Kejaksaan Kerahkan 7 JPU Khusus Anak untuk Hadapi Persidangan AG, Kajari Jaksel: Kami Tidak Sembarang Orang

Kejaksaan Kerahkan 7 JPU Khusus Anak untuk Hadapi Persidangan AG, Kajari Jaksel: Kami Tidak Sembarang Orang

Megapolitan
Kronologi Damkar Kota Bekasi Tak Diizinkan Masuk GT Jatikarya karena Tak Ada E-Toll

Kronologi Damkar Kota Bekasi Tak Diizinkan Masuk GT Jatikarya karena Tak Ada E-Toll

Megapolitan
Kerabat Penganiaya Pasutri di Beji Depo Hantam Korban dengan Besi Berkali-kali

Kerabat Penganiaya Pasutri di Beji Depo Hantam Korban dengan Besi Berkali-kali

Megapolitan
Heru Budi Rotasi 20 Pejabat Eselon II DKI Jakarta, Berikut Rinciannya

Heru Budi Rotasi 20 Pejabat Eselon II DKI Jakarta, Berikut Rinciannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke