Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Lilin di Jaksel, Polisi Gelar Rapid Test hingga Bagikan Sembako dan Face Shield

Kompas.com - 23/12/2020, 15:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan Operasi Kemanusiaan berupa rapid test dan pembagian masker, faceshield, serta sembako dilakukan di sejumlah Pos Operasi Lilin 2020 di wilayah Jakarta Selatan pada Rabu (22/12/2020).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, kegiatan Operasi Kemanusiaan dimulai dari pengecekan kesiapan anggota kepolisian dan protokol kesehatan di Pos Pengamanan Operasi Natal dan Tahun Baru 2020.

Di Pos Pengamanan Operasi Lilin 2020 Pondok Indah Mall 1 misalnya, ada pelaksanaan rapid test dan pembagian sembako.

"Untuk kegiatan Operasi Kemanusiaan Plus hari ini yaitu Pelayanan Plus dengan menyisir para pemulung di sekitaran Pos Pam dan Perumahan Pondok Indah untuk dilakukan rapid test sebanyak 30 orang," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020) siang.

Baca juga: Terminal Kalideres Sediakan Layanan Rapid Test Antigen, Tarifnya Rp 150.000

Setelah dilakukan rapid test, semua pemulung dinyatakan nonreaktif. Semua pemulung juga diberikan paket sembako dan masker.

"Tetap hati-hati dan jaga kesehatan," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Indra Ranudikarta saat membagikan sembako dan masker.

Sementara itu, jajaran kepolisian di di wilayah Pasar Minggu melaksanakan kegiatan Ops Lilin Jaya 2020 dan kegiatan Pelayanan Plus dalam bentuk pembagian face shield dan masker  sebanyak 50 buah secara gratis kepada masyarakat di sekitar Pos Pengamanan dan Pelayanan Malam Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.

Adapun Pos Pengamanan dan Pelayanan Malam Natal dan Tahun Baru 2021 berlokasi di depan PD Pasar Minggu di Jalan Raya Ragunan.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effi Zulkifli membagikan face shield kepada masyarakat di Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 di dekat PD Pasar Minggu di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (23/12/2020).Dok. Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effi Zulkifli membagikan face shield kepada masyarakat di Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 di dekat PD Pasar Minggu di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (23/12/2020).

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effi Zulkifli mengatakan, pembagian face shield dan masker akan terus dilaksanakan setiap hari sampai berakhirnya pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2020.

Diketahui, Operasi Lilin 2020 digelar selama 15 hari dimulai dari tanggal 21 Desember 2020-4 Januari 2021.

Dalam Operasi Lilin 2020, Polri dengan unsur lain akan melakukan kegiatan preventif dan penindakan hukum.

Polri telah menyiapkan 83.917 personel dibantu 15.842 personil TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya.

Baca juga: Operasi Lilin 2020 di Jaksel: 1 Kecamatan 1 Pos, Konvoi Tak Bisa Masuk Jakarta

Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kantibmas, kanseltiblancar, dan 675 plus pelayanan untuk melaksanakan pelayanan pusat keramaian, pusat belanja, terminal, pelabuhan dan lainnya.

Polres Metro Jakarta Selatan menempatkan 10 titik pengamanan dalam kegiatan Operasi Lilin 2020. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, titik-titik pengamanan Operasi Lilin 2020 berupa pos pengamanan dan pos pelayanan.

“Di setiap kecamatan satu (titik). Ada yang pos pengamanan dan pos pelayanan,” ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com