Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Misa Natal, Kapolres hingga Wakil Wali Kota Keliling Gereja di Jaksel

Kompas.com - 24/12/2020, 19:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Misa Natal di sejumlah gereja dipantau langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono; Dandim 05/04 Jakarta Selatan, Kolonel Infanteri Ucu Yustiana; dan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji pada Kamis (24/12/2020) sore.

Rombongan Polres Metro Jakarta Selatan, Kodim 05/04 Jakarta Selatan, dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengunjungi empat gereja di wilayah Jakarta Selatan.

Rombongan mengunjungi Gereja St. Yohanes Penginjil (Kebayoran Baru), Gereja St. Stevanus (Cilandak), Gereja Bahtera Kasih (Pasar Minggu), dan Gereja Kharisma (Kebayaroan Lama).

Baca juga: Dibatasi 50 Orang, Ini Jadwal Ibadah Natal di Gereja Immanuel Jakarta

Pantauan Kompas.com di depan Gereja St. Yohanes Penginjil, rombongan Polres Metro Jakarta Selatan, Kodim 05/04 Jakarta Selatan, dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan tiba sekitar pukul 16.45 WIB.

Rombongan langsung menuju ke depan pintu Masuk Gedung Yohanes. Rombongan diterima oleh pihak Gereja St. Yohanes Penginjil.

Budi, Ucu, dan Isnawa berbincang dengan perwakilan Gereja St. Yohanes Penginjil. Terlihat juga Pastor Kepala Paroki Blok B Gereja Katolik St. Yohanes Penginjil Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Romo Antonius Dhimas Hardjuna.

Pihak Gereja St. Yohanes Penginjil menginformasikan bahwa pelaksanaan Misa Natal dilakukan satu kali yakni mulai dari pukul 17.00 WIB dengan jemaah berjumlah 200 orang.

Jemaah Misa Natal berdatangan ke Gedung Yohanes sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Tempat Rawan Kerumunan, Lima Titik di Jaktim Ditutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pelaksanaan Misa Natal dilakukan di Gedung Yohanes karena gedung Gereja St. Yohanes Penginjil sedang direnovasi.

“Kami tidak masuk ke dalam gereja. Kami hanya melakukan pengawasan /pemantauan penerapan protokol kesehatan dari luar/gerbang gereja,” ujar Budi kepada wartawan, Kamis (24/12/2020) sore.

Isnawa mengatakan rombongan tak masuk karena tak ingin mengganggu acara Misa Natal dan menghindari kerumunan.

“Di tengah pandemi Covid-19 sesuai juga dengan seruan Gubernur DKI Jakarta kepada umat Kristiani tetap menjaga protokol kesehatan tanpa mengurangi khidmat dalam perayaan Natal dan bersama berdoa agar pandemi covid 19 segera berakhir dan kita semua bisa beribadah seperti biasa,” ujar Isnawa saat dikonfirmasi, Kamis (24/12/2020).

Sebelumnya, Gereja St. Yohanes Penginjil melaksanakan Misa Natal selama satu kali pada Kamis (24/12/2020) dan Jumat (25/12/2020).

Pada Jumat (25/12/2020), Misa Natal digelar mulai pukul 09.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com